SAMPANG, tretan.news – Misteri pembunuhan berdarah yang menggemparkan Desa Bapelle, Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang, akhirnya terungkap. Pelaku berinisial H (38), yang juga warga desa setempat, berhasil diringkus oleh tim Opsnal Reskrim Polres Sampang di Terminal Probolinggo, sehari setelah kejadian.
Peristiwa tragis ini terjadi pada Senin (27/1/2025) sekitar pukul 09.30 WIB. Korban, yang diketahui berinisial Y, ditemukan tewas tergeletak di pinggir jalan desa dengan luka bacokan. Kapolres Sampang, AKBP Hartono, dalam konferensi pers pada Senin (3/2/2025), mengungkapkan bahwa pelaku telah mengakui perbuatannya.
“Pelaku dan korban merupakan warga satu desa. Dari hasil interogasi, tersangka mengakui telah melakukan pembunuhan tersebut,” ujar AKBP Hartono.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pelaku menghabisi korban dengan cara membacoknya menggunakan senjata tajam jenis celurit.
“Kejadian bermula ketika korban sedang membonceng ananya. Tiba-tiba, di tengah jalan, pelaku menghadangnya dan langsung membacok korban hingga tewas,” terangnya.
Dugaan sementara, motif pembunuhan ini berkaitan dengan persoalan asmara yang beredar di masyarakat.
Dalam kasus ini, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk celurit yang digunakan pelaku dan pakaian korban.
“Atas perbuatannya, tersangka (H) dijerat Pasal 340 KUHP atau Pasal 338 KUHP, dengan ancaman maksimal 20 tahun penjara,” tegasnya.
