Posbindu PTM, Pemeriksaan EKG, Seminar Kesehatan Jantung dan Pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) Bagi Prajurit Kodim 0817/Gresik

Gresik, tretan.newsKodim 0817/Gresik bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik dan Rumah Sakit Semen Gresik, telah menyelenggarakan Pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) yang diikuti oleh anggota Kodim 0817/Gresik beserta Persit KCK Cabang XLIV Dim 0817 diadakan di aula terbuka Paraduta Makodim 0817/Gresik, Jl. R.A. Kartini No.33 Kabupaten Gresik. Kamis (30/5/2024).

Dandim 0817/Gresik Letkol Inf Ahmad Saleh Rahanar, S.Sos., membuka kegiatan tersebut dan mengucapkan selamat datang kepada Tim yang akan memberikan seminar dan pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD).

“Diharapkan dengan acara ini, Prajurit Kodim 0817/Gresik beserta Persit sebagai peserta dapat mengetahui cara-cara dalam memberikan bantuan pada korban/pasien pada keadaan darurat, khususnya dalam memberikan Bantuan Hidup Dasar disaat bantuan medis belum datang.”tuturnya.

Pada kegiatannya diawali Health Talk/seminar kesehatan dengan tema “Waspada Penyakit Jantung” sebagai narasumber Ronaldi Rizkiawan Sp.JP dari RS Semen Gresik, selanjutnya Posbindu PTM dan Pemeriksaan EKG kerjasama dengan RS Semen Gresik dan Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik dan dilanjutkan Pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) bagi anggota dan Persit Kodim 0817 Gresik, sebagai narasumber dari Tim BLS Traine RS Semen Gresik diketuai dr Tolib Bahasuan.

Terselenggara kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit jantung dan kesiapsiagaan dalam memberikan pertolongan pertama kepada korban/pasien saat keadaan darurat, terutama dalam kasus-kasus yang berkaitan dengan masalah jantung dan pembuluh darah.

Pada pelaksanaannya, peserta yang hadir diajarkan cara-cara memberikan Bantuan Hidup Dasar (BHD) secara tepat dan tersistematis, termasuk teknik-teknik seperti pemijatan dada, pemberian nafas buatan.

Selain materi teori, peserta juga mendapatkan kesempatan untuk berlatih langsung di berbagai stasiun simulasi yang telah disiapkan. Hal ini memungkinkan untuk menguji keterampilan yang telah diajarkan dalam situasi yang mendekati keadaan sebenarnya.

Kegiatan ini adalah salah satu upaya nyata dalam memperkuat kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi darurat yang berkaitan dengan kesehatan jantung dan pembuluh darah. Diharapkan acara serupa akan terus diadakan dan menjadi bagian penting dalam menjaga keselamatan masyarakat di masa depan.(Et).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *