Bangkalan, tretan.news – Menyambut Hari Raya Idul Adha, Dinas Peternakan (Disnak) Kabupaten Bangkalan mengintensifkan pengawasan terhadap lalu lintas hewan ternak, khususnya yang melalui jalur darat yang merupakan poros utama keluar masuknya hewan kurban.
Kabid Kesehatan Hewan (Keswan) Disnak Bangkalan, Ali Makki, mengungkapkan bahwa, “Aktivitas pengiriman hewan keluar daerah melalui jalur darat semakin meningkat menjelang Idul Adha”. Jelasnya.
Disnak Bangkalan telah menerima Prosedur Operasi Standar (SOP) lalu lintas hewan ternak kurban dari Dinas Peternakan Jawa Timur untuk mengatur lalu lintas ternak yang masuk ke Bangkalan.
Meskipun telah ada aplikasi yang diluncurkan, namun karena beberapa daerah belum siap dari berbagai aspek, pemerintah memberikan kelonggaran untuk tidak menerapkannya. Hal ini diungkapkan oleh Ali Makki pada Rabu (05/06/2024).
Ali Makki menambahkan bahwa, “Semakin tingginya laju lalu lintas ternak juga meningkatkan potensi penyebaran penyakit pada hewan. Oleh karena itu, upaya pengawasan terus dilakukan untuk memastikan bahwa hewan yang masuk ke Bangkalan terhindar dari penyakit”. Pungkas Ali Makki.
Meskipun tidak menerapkan aplikasi dan uji lab yang ditentukan oleh Pemerintah, Disnak Bangkalan memastikan bahwa hewan telah divaksin untuk mencegah penyakit.
