Gresik ,tretan.news – Sosialisasi Penertiban Pemanfaatan Sempadan Waduk Banjaranyar dilaksanakan di Gedung Serbaguna Lantai 2 Kec.Kebomas jln.Sunan Giri no 33 Kel.Kebomas Kec.Kebomas Kab.Gresik . Senin 10 /06 /2024.
Sari selaku MC ( Master of Ceremony ) membuka acara , diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan dirigent Sri wulansari .
Diawali sambutan oleh Kepala Dinas PUTR Gresik Dhiannita Sri Astuti ST menyampaikan ” Sosialisasi ini sudah ke 3 kalinya bersama Dinas BBWS dan sudah ada rancangan waduk dan lainnya yang asri dan di fungsikan sebagaimana mestinya dan kami berharap pekerjaan ini berjalan lancar tentunya dengan kerja sama dari pihak manapun supaya bisa terlaksana kembali . Waduk ini perlu kita benahi pumpung sudah memasuki musim kemarau agar di musim penghujan nanti bisa menampung debit air yang maksimal dan area terdekat tidak banjir .” ujarnya .Pukul 10.11 wib.
Dihadiri langsung oleh Santoso ST Kabag Dinas BBWS Bengawan Solo beserta staf , Badrus Zaman SH .MH Pengacara BBWS beserta staf , Dhiannita Sri Astuti ST beserta staf , Iskandar Bakesbangpol beserta anggota , Dinas Bapeda , Hidayat Arsani Kabid Satpol PP beserta anggota , Soleh Marzuki S.Sos . MM Kabid Dinas PMD , Adi Nugroho SH . MH Kasubag Umum Bag. Hukum Kab.Gresik , Kabag Perekonomian dan SDA ( Setda Kab.Gresik ) , Camat Cerme , Tri Joko Efendi SH , Kabid Sumber Daya Air , Kabid Bina Marga , Kabid Pertanahan , Kabid Tata Ruang , Kepala UPT Selatan , Kepala Desa Kedanyang , Achmad Mustofa , Kepala Desa Banjarsari Agus Suwondo SE ,Koramil Kebomas ,Polsek Kebomas , Sudarto SH Ketua Paguyuban Waduk Bunder Selatan beserta anggota.
Kemudian dilanjutkan sambutan dari Kabag Dinas BBWS Santoso ST menjelaskan ” Kami kemarin mendapat teguran dari pusat karena sudah 2 tahun waduk bunder belum ada pelaksanaannya , tugas kami untuk melaksanakan pengelolaan sumber daya air di wil .sungai yang meliputi penyusunan program , pelaksanaan kontruksi ,operasi dan pemeliharaan dalam rangka konservasi dan pendayagunaan sumber daya air dan pengendalian daya rusak air pada sungai , pantai ,bendunga ,danau , situ ,embung dan tampungan air lainnya , irigasi ,rawa ,tam ak ,air tanah , air baku serta pengelolaan drainase utama perkotaan .” jelasnya.
Selanjutnya Tri Camat Kebomas juga selaku Moderator mengutarakan ” Saya berharap warga disekitar waduk berpartisipasi, sadar dengan pemerintah agar pelaksanaan waduk dikembalikan fungsinya berjalan lancar . Nantinya pihak BBWS juga sudah membuat planing agar waduk ini nantinya berfungsi seperti semula dan menjadi asri dan menjadi wisata di perkotaan. ” cetusnya.
Disesi tanya jawab beberapa warga paguyupan ,terjadi kesepakatan yang alot dan akhirnya warga paguyuban dengan berat hati akan melaksanakan ajuran pihak BBWS dari pada dibongkar paksa yang nantinya bisa rusak total dengan alat berat.
Ada juga penjual rujak wiwin yang menangis meratapi nasibnya , suami sudah tiada anak perlu biaya sekolah dan perantauan dari kalimantan yangvtak punya apa – apa.
Disisi lain Kepala Desa Banjarsari Agus Suwondo menanyakan ” Saya waktu itu meminta bantuan ke Bupati Gus Yani sebenarnya saya juga sudah bersurat dan tilpun ke BBWS . Saya mohon kita bersinergi karena di Gresik kota tidak ada wisata pak , jadi orang – ini tidak bisa disalahkan pak karena disini lahan emas. Maka dari itu saya mohon bantuan juga untuk mereka pak dan segera dibangun waduk agar Gresik indah.” jelasnya.
Sementara Itu Santoso menegaskan ” Kami Memberikan waktu 1 bulan dan kami tidak menutup mata terkait kompensasi untuk para paguyuban agar memvongkar lapak- lapak dan mengurus legalitas paguyuban supaya tertib , kita sudah menjalan prosedur ini dan hasilnya di setiap waduk dan lain sebagainya bisa berjalan lancar baik pengairan dan umkm di sekelilingnya. Saya mohon kerja samanya agar pengolahan waduk serta menjadi wisata keluarga di tengah kota berjalan lancar.” pungkasnya. (Et)
