Pasuruan, tretan.news – Pemerintah Desa Winong, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, mengusulkan empat program prioritas dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) yang digelar Senin (29/9/2025).
Usulan tersebut akan diarahkan ke Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2027.
Program yang diajukan meliputi peningkatan kapasitas masyarakat, pengelolaan sampah, serta rehabilitasi dua jembatan desa. Kepala Desa Winong, Amiril Mukminin, menegaskan seluruh usulan merupakan hasil musyawarah warga.
“Kami berharap program-program ini bisa terakomodasi di RKPD 2027, sehingga manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat,” ujarnya.
Untuk pemberdayaan masyarakat, desa mengusulkan pelatihan desain grafis, fotografi, dan videografi. Sementara di sektor lingkungan, Winong mengajukan pengadaan tujuh unit gerobak motor roda tiga untuk mendukung pengangkutan sampah.
Infrastruktur juga mendapat perhatian dengan rencana rehabilitasi dua jembatan. Jembatan pertama berada di Dusun Kemranggen berukuran 8×5,5×3 meter, sedangkan jembatan kedua di Dusun Winong 03/03 berukuran 7×1,5×1,2 meter.
Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Samsul Hidayat, yang hadir dalam kegiatan tersebut, menegaskan Musrenbangdes kini menjadi acuan penting pembangunan.
“Kalau dulu percuma Musrenbang, nggak pernah di-acc. Sekarang beda, Musrenbang sudah jadi patokan,” katanya.
Menurut Samsul, usulan desa dapat disampaikan melalui dua jalur, yakni Musrenbang dan pokok-pokok pikiran (pokir) DPRD dari hasil reses. Namun ia mengingatkan agar program yang disusun tetap realistis.
“Program yang sejalan dengan pusat yang didahulukan. Jangan masukkan kewenangan kabupaten atau provinsi ke RKPDes 2026. Tapi bisa kita dorong masuk RKPD 2027, karena RKPD 2026 sudah selesai,” tegasnya.
Selain membahas program pembangunan, Musrenbangdes Desa Winong juga dirangkai dengan pemberian penghargaan lomba balita sehat, lomba antar-posyandu, serta penghargaan untuk dusun yang hampir lunas pajak.
