Panen Jagung Serentak di Bangkalan: Sinergi untuk Ketahanan Pangan

Penulis : Tommy

BANGKALAN, tretan.news – Upaya memperkuat ketahanan pangan terus digalakkan di Kabupaten Bangkalan. Salah satu langkah nyata terlihat dalam panen jagung serentak yang berlangsung di Desa Mrombuh, Kecamatan Kwanyar, pada Rabu, 26 Februari 2025.

Acara ini dihadiri oleh Wakil Bupati Bangkalan, Moch. Fauzan Ja’far, bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan para petani setempat.

Kegiatan ini merupakan hasil dari program penanaman bibit jagung yang diinisiasi oleh Polres Bangkalan sebagai bagian dari program Gugus Polri, yang bertujuan mendukung swasembada pangan sesuai dengan Asta Cita Presiden RI.

Hasil Panen dan Proyeksi Masa Depan

Kapolres Bangkalan, AKBP Hendro Sukmono, mengungkapkan bahwa panen ini merupakan hasil dari penanaman bibit jagung yang dimulai pada 20 November 2024.

“Alhamdulillah, jagung yang ditanam di lahan seluas 10 hektare tumbuh subur dan dapat kita panen bersama hari ini dengan hasil mencapai 70-80 ton. Ini menjadi bukti nyata sinergi antara Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam memperkuat sektor pangan,” ujar AKBP Hendro.

Tak hanya itu, ia juga menambahkan bahwa Polres Bangkalan telah menerima bantuan bibit jagung untuk 2.500 hektare lahan pada tahun 2025, dengan potensi produktivitas mencapai 8 ton per hektare.

“Jika produktivitas mencapai 8 ton/hektare, maka hasil panen bisa mencapai 20.000 ton. Kami berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan secara optimal agar mampu menjaga ketahanan pangan daerah sekaligus mendukung swasembada pangan nasional,” tambahnya.

Apresiasi dan Harapan dari Pemerintah Daerah

Wakil Bupati Bangkalan, Moch. Fauzan Ja’far, mengapresiasi inisiatif Polres Bangkalan dalam program penanaman jagung ini.

“Ini merupakan bukti nyata dukungan Polri, khususnya Polres Bangkalan, dalam memperkuat ketahanan pangan dan membantu Bangkalan mencapai target sebagai salah satu kabupaten lumbung pangan nasional,” ungkapnya.

Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara berbagai pihak, mulai dari Pemkab Bangkalan, TNI, Polri, kelompok tani, Kementerian Pertanian, hingga masyarakat, dalam mencapai target ketahanan pangan daerah dan nasional.

“Dengan kolaborasi yang telah terjalin antara Pemerintah Kabupaten Bangkalan, TNI, Polri, serta masyarakat tani, kami yakin Bangkalan akan mampu menjadi salah satu lumbung pangan nasional. Panen jagung hari ini adalah salah satu bukti nyata dari kerja sama yang telah kita bangun,” pungkasnya.

Panen jagung serentak ini menjadi langkah strategis dalam memastikan ketersediaan pangan yang berkelanjutan, sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani lokal.

Dengan program yang terus berkembang, Bangkalan diharapkan dapat berkontribusi lebih besar dalam ketahanan pangan nasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *