Pasuruan, tretan.news – Salah satu program maslahat Disperindag kabupaten Pasuruan yang betul -betul bernilai maslahat buat rakyat kecil adalah Pasar Murah yang berkolaborasi dengan pihak Bank BI cabang Malang dan Bank Jatim cabang Pasuruan di bidang Optimalisasi Elektronifikasi pembayaran pajak melalui QRIS dan peningkatan UMKM juga IKM .
Pasar murah program Disperindag yang diselenggarakan di desa Randupitu kecamatan Gempol kabupaten Pasuruan.(15-08-2024)
Acara yang di buka PJ Bupati kabupaten Pasuruan Bapak Dr H. Andriyanto SH.M.Kes , beserta Anggota DPRD kabupaten Pasuruan komisi 2 dari fraksi PKB Syamsul Hidayat turut hadir Deputi BI Cabang Malang , Kepala Bank Jatim cabang Pasuruan,Para OPD pemkab Pasuruan, Forkompincam Gempol,Kadis Disperindag beserta jajaran , AKD kecamatan Gempol, Kepala desa Randupitu beserta perangkat desanya, Karang Taruna Sakerra Muda desa Randupitu , pelaku UMKM kecamatan Gempol Rukun Makmur dan KUB desa Randupitu.
Dalam sambutannya baik PJ Bupati Andriyanto maupun bapak Syamsul Hidayat menyampaikan
menyampaikan bahwa program kegiatan Pasar Murah yang dilaksanakan oleh Disperindag kabupaten Pasuruan ini benar-benar sangat bernilai maslahat buat masyarakat luas terutama untuk kalangan menengah kebawah dalam sisi meringankan beban kebutuhan keseharian dan sebagai motivasi buat para pelaku UMKM/IKM.
Disamping meringankan kebutuhan masyarakat juga membuka ruang peluang usaha UMKM/IKM. Selain itu juga dalam pembukaan memberikan santunan kepada 10 orang anak Yatim-piatu dari desa Randupitu .
Sedangkan kepala Disperindag Ibu Ir Hj Diana Lukita Rahayu selaku penanggung jawab pelaksana kegiatan menyampaikan, “Bahwa Pasar Murah yang dilaksanakan dalam 1 hari ini berkolaborasi dengan pihak BI cabang Malang dan Bank Jatim cabang Pasuruan di bidang Optimalisasi Elektronifikasi pembayaran pajak melalui QRIS juga dalam rangka peningkatan UMKM.” Tuturnya.
Setelah pembukaan, baik PJ Bupati Andriyanto maupun bapak Syamsul Hidayat disertai kadis Disperindag dan beberapa kadis OPD berkeliling ke stand UMKM yang ada dengan memborong beberapa produk UMKM setempat.