Terpaksa Tutup Warung Akibat Langkanya LPG, Warga Kamuning Sampang Menjerit

Penulis : Khoirul Umam

SAMPANG, tretan.news – Kelangkaan gas LPG subsidi ukuran 3 kilogram di Desa Kamuning, Kabupaten Sampang, semakin meresahkan warga.

Sejak sepekan terakhir, tabung gas melon ini sulit ditemukan di pasaran, dan jika pun tersedia, harganya melambung hingga Rp30.000–Rp35.000 per tabung—jauh di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.

Kondisi ini membuat sejumlah pedagang kaki lima (PKL) terpaksa menghentikan aktivitas usahanya karena tidak sanggup membeli gas dengan harga setinggi itu. Usaha mikro yang bergantung pada LPG untuk operasional harian pun lumpuh.

Ia juga mengaku tidak bisa jualan, lantaran persediaan LPG Susah dan mahal, yang Biasanya ia buka tiap sore, tapi sekarang udah seminggu tutup lantaran kesulitan gas melon tersebut.

“Saya biasanya jualan nasi goreng tiap sore, tapi sekarang sudah tiga hari berhenti karena gasnya susah dicari. Kalaupun ada, mahal sekali,” keluh Pak Icha, salah satu pedagang di Kamuning. Selasa (13/5/2025) saat bercerita.

Keluhan serupa datang dari warga Dusun Perreng, yang mulai kesulitan memenuhi kebutuhan memasak sehari-hari.

Bahkan ia juga ingin memasak dengan menggunakan kayu bakar tidak memungkinkan lantaran kondisi hujan kayu kering menjadi basah dan tidak bisa dinyalakan.

“Kalau begini terus, kami mau masak pakai apa? Mau pakai kayu juga susah, apalagi ini musim hujan,” ujar seorang ibu rumah tangga.

Menanggapi situasi ini, Lembaga Swadaya Masyarakat Gerda Kawal Sampang (GKS) mendesak pemerintah daerah untuk segera turun tangan. Menurut mereka, distribusi LPG subsidi perlu diawasi lebih ketat dan pasokan harus segera ditambah.

“Pemerintah tidak boleh membiarkan rakyat kecil menjadi korban. Ini menyangkut kebutuhan dasar masyarakat,” tegas Azis, Sekretaris GKS.

Masyarakat berharap krisis ini tidak dibiarkan berlarut-larut dan segera ditangani agar LPG kembali mudah diakses dan terjangkau.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *