MALANG, tretan.news – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispangtan) Kota Malang melakukan gerakan Kios Pangan di sejumlah pasar. Itu dilaksanakan untuk menekan inflasi dan menstabilisasi pasokan dan harga pangan.
Launching gerakan Kios Pangan ini dilakukan di Pasar Dinoyo. Hadir pada kegiatan tersebut adalah Direktur Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Maino Dwi Hartono, Kepala Dispangtan Kota Malang Slamet Husnan dan Direktur Perumda Tugu Aneka Usaha (Tunas) atau Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Malang Dodot Tri Widodo.
“Kota Malang pertama di-launching, ini curi start. Tapi gak papa lebih dulu, padahal kami (Badan Pangan Nasional) masih buat petunjuk teknis awal Mei. Ini kejutan buat kami,” ujar Maino.
Mereka berkeliling melihat kios pangan di Pasar Dinoyo. Kemudian juga bertanya kepada pedagang harga terkini dan kendala yang dialami para pedagang.
Pemkot Malang mendapatkan apresiasi karena lebih dahulu menghadirkan 37 outlet yang tersebar di tiga pasar. Yakni Pasar Dinoyo, Pasar Oro-Oro Dowo dan Pasar Kasin. Dengan hadirnya Kios Pangan ini masyarakat akan dimudahkan mendapatkan sembako dengan harga murah dan terjangkau.
“Jadi dari petani langsung ke Kios Pangan, jadi warga bisa dapet harga yang terjangkau,” imbuh Maino.
Tak hanya sembako, sayur, daging juga ada di Kios Pangan. Menurut Maino, strategi ini agar bisa diikuti oleh kota/kabupaten serta provinsi lainnya. Selain menekan inflasi, diharapkan bisa mensejahterakan masyarakat.
Kepala Dispangtan Kota Malang Slamet Husnan, menambahkan, Kios Pangan ini dihadirkan untuk memperpendek rantai pasok. Dengan demikian harga dari tingkatan petani ke pedagang tidak tinggi.
“Untuk Kios Pangan ini barangnya langsung dari petani ke pedagang. Jadi harganya bisa selisih antara Rp 2 ribu sampai Rp 5 ribu,” ujar Hasnan.
Bagi yang ingin memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau bisa datang ke outlet atau kios, terdapat tulisan Kios Pangan. Sehingga pembeli akan dimudahkan untuk mencari toko yang menjual dengan harga terjangkau.
Diketahui dalam kegiatan ini juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan stakeholder yang nantinya akan berkontribusi untuk Kios Pangan. Mulai dari petani, peternak dan sebagainya yang berada di wilayah Malang Raya.
Pada kesempatan tersebut, juga dilakukan penanaman cabai secara simbolis untuk menekan inflasi. Mengingat cabai salah satu penyebab terjadinya inflasi.