MALANG, tretan.news – Pedagang pasar besar Malang bisa bernafas lega pasalnya Pembangunan pasar besar nanti tidak akan menambah atau mengurangi jumlah los,kios dan pertokoan, bahkan relokasi pedagang ke tempat penampungan sementara tidak di bebani biaya apapun( Gratis) selain itu saat pedagang menempati tempat berjualan yang baru di bangun juga tidak di bebani biaya apapun ( Gratis)
hal tersebut sudah tertuang dalam surat pemberitahuan yang di keluarkan kan oleh Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Malang pada 15 /1/2025.
Kepala Diskoperindag Kota Malang Eko Sri Yuliadi juga membenarkan adanya surat pemberitahuan tersebut.
“Ya mas benar, Ucap Eko Syah singkat saat di konfirmasi melalui WhatsApp Sabtu (18/1/25)
Sebelumnya pedagang meragukan untuk pembangunan pasar besar tersebut sebab pedagang merasa pembangunan nantinya akan merubah tempat dan akan di mintai biaya.
Salah satu pedagang pasar besar saat di temui di lokasi mengatakan bahwa pembangunan nanti akan mengubah bentuk dan akan di tarik biaya maka dari itu mereka para pedagang tidak setuju dengan pembangunan ini.
“Yang kami takutkan apabila pembangunan nanti akan mengubah bentuk dan akan di tarif biaya, maka dari itu saya tidak setuju dengan adanya pembangunan ini.” Ucap Pedagang yang minta namanya di rahasiakan.
Sebagai informasi Renovasi pasar besar nanti di perkirakan akan memakan anggaran Rp.250 Miliar yang di biayai oleh Pemerintah pusat dari APBN sedangkan Pemerintah Kota ( Pemkot) akan mengalokasikan anggaran dari APBD sebesar Rp.10 Miliar, untuk penyelesaian DED dan relokasi pedagang selama pengerjaan renovasi.
