PWI Malang Raya Bakal Usut Oknum Pencatut Nama Organisasi PWI

Berita, Politik, Sosial142 Dilihat

MALANG, tretan.news – Beredar kabar tak sedap di tubuh Organisasi Persatuan Wartawan Indonesian ( PWI) Malang Raya yang di duga menerima fee sebesar 20 persen dari biaya pemberitaan pada Paslon Anton – Dimyati (Abadi).

Hal tersebut yang membuat Jajaran pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Malang Raya geram.

Bahkan pihaknya akan memperkarakan oknum yang sengaja mencatut nama organisasi wartawan ini.

Atas isu yang tak sedap ini PWI Malang Raya akan menerjunkan tim Advokasi dan hukum untuk melakukan Pengumpulan Bahan, Data, dan Keterangan (Pulbaket) atas isu pencatutan organisasi profesi menerima fee sebesar 20 pesen dari biaya pemberitaan di Pilkada serentak 2024.

Ketua PWI Malang Raya, Ir. Cahyono mengatakan, untuk mengungkap kabar tidak sedap itu, dirinya telah memerintahkan tim Advokasi dan hukum untuk pulbaket tentang isu penerimaan fee 20 persen dari pasangan calon (Paslon) nomor urut 3, ABADI, yang maju dalam Pilihan Wali Kota (Pilwalkot) Malang.

“Tim Advokasi dan hukum sudah mulai bekerja melakukan Pulbaket. Ini upaya kami untuk melakukan penindakan secara internal, sebelum kami teruskan ke Dewan Kehormatan (DK) PWI Jatim,” ucapnya, saat dikonfirmasi, Rabu (30/10/2024).

Cahyono menjelaskan, setelah melakukan Pulbaket, pihaknya akan memanggil dan meminta pihak-pihak yang diduga telah melakukan pencatutan nama organisasi profesi kewartawanan ini untuk melakukan klarifikasi.

“Kami berupaya menyelesaikan secara internal organisasi, Ketua PWI Jatim Lutfil Hakim juga akan meminta keterangan atas kebenaran berita dari beberapa media online,” jelasnya.

Sementara, bagian Advokasi dan Hukum PWI Malang Raya, Iwan Irawan menyampaikan, isu menyangkut ada fee buat PWI dari salah seorang paslon, dan itu sangat mencoreng nama baik PWI Malang Raya. Apalagi itu merupakan fitnah, tentunya telah mencoreng nama kelembagaan PWI.

“Jika itu sampai terjadi pada oknum-oknum yang bernaung di PWI Malang Raya. Kami akan membahas memberikan sikap tegas lewat rapat internal pengurus PWI. Sikap dan tindakan harus diberlakukan oleh PWI. Agar hal semacam itu tidak terus terulang-ulang lagi,” katanya.

Iwan menegaskan, bahwa dengan adanya isu tersebut, pihaknya telah menyampaikan ke Ketua PWI Malang Raya, agar digelar secepatnya rapat pengurus PWI Malang Raya.

“Kami saat ini tinggal menunggu petunjuk dari Ketua PWI Malang Raya, Cahyono. Dalam waktu dekat semoga segera ada rapat para pengurus PWI. Membahas permasalahan yang santer di kalangan wartawan,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *