PSK Diduga Rangkap Pramusaji Ngumpet Disemak Dekat Waduk , Diamankan Pol PP

Berita, Pariwisata, Sosial218 Dilihat

GRESIK, tretan.news – Menciptakan suasana Gresik sebagai kota santri, tentulah harus didukung oleh semua elemen masyarakat, dan Satpol PP sebagai penegak peraturan, terus dan ber komitmen dalam memberantas penyakit masyarakat.Selasa Malam 14/05/2024.

Di era tahun 1980-2000 an, Dusun Betiring memang di kenal sebagai kawasan prostitusi kelas teri, seiring dengan reformasi dan munculnya Perda soal larangan pelacuran, maka kawasan tersebut terlarang untuk kegiatan pelacuran.

Rombongan Satpol PP mengendarai mobil memasuki kawasan Betiring dan berhenti di warung pramusaji ditengarai berprofesi sebagai PSK, ada beberapa orang yang ber teriak ” Obrakan”, dan beberapa pramusaji sempat lari dan ngumpet di semak dekat depan waduk, bahkan hampir masuk ke air.

Namun, berkat kesigapan petugas Satpol PP, yang bersembunyi semuanya bisa diamankan, untuk segera di kirim ke selter milik Dinsos Gresik .

Sementara itu Kepala Dinas Satpol PP menyampaikan ” Razia Selasa malam di Dusun Betiring, Desa Banjarsari, berhasil kita amankan 5 orang pramusaji yang diduga sebagai PSK, kegiatan ini sebagai penegakan Perda no 22/2004 tentang larangan pelacuran dan perbuatan cabul, selanjutnya kita kirim ke selter Dinas Sosial yang ada di Cerme, ” ujar AH . Sinaga. pukul 21.15 wib.

Sementara itu pada minggu pagi ada pengguna jalan melewati ruas jalan tersebut dan disapa “Monggo mampir mas durung ole plaris, separo harga” cetus Pramusaji juga rangkap PSK.

Razia Satpol PP berhasil meringkus 5 orang dan Kelima orang tersebut : 1 orang dari desa setempat, 1 dari Bungah , dan ada yang dari Blitar, Kediri, dan Pasuruan. Semua PSK di kirim keshelter Dinas Sosial. (Et)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *