Presiden NGO Sampaikan Duka Cita atas Meninggalnya Saksi Paslon Pilkada Sampang, Desak Penegakan Hukum dan Investigasi Tuntas

PAMEKASAN, Tretan.news Presiden Forum NGO Madura Pamekasan, Zaini Wer Wer, menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas meninggalnya, Jimy Sugito Putra, salah seorang pendukung dan saksi dari calon bupati Jimad sakteh dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur.

Jimy Sugito Putra dikabarkan tewas dalam sebuah insiden kriminal yang terjadi di Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang yang diduga melibatkan provokasi oknum-oknum tertentu.

Dalam keterangannya kepada media, Zaini Wer Wer menegaskan bahwa pihaknya mendesak Kapolres Sampang untuk segera menangkap pelaku dan menyelidiki kasus tersebut secara tuntas.

Menurutnya, kejadian ini mengandung dugaan keterlibatan pihak-pihak yang sengaja memprovokasi situasi, sehingga menimbulkan tindakan kriminal yang merugikan salah satu saksi paslon pada Pilkada Sampang.

“Tindak kriminal yang mengakibatkan meninggalnya jimy Sugito putra, yang juga saksi dari salah satu paslon bupati di Pilkada Kabupaten Sampang, harus mendapat perhatian serius dan tanggapan dari berbagai pihak,” ujar Zaini di hadapan awak media, Senin (18/11/2024).

Lebih lanjut, Zaini juga meminta agar seluruh pihak yang terlibat dalam Pilkada Sampang, baik pendukung maupun calon, dapat menahan diri dan tidak terprovokasi oleh insiden ini. Ia mengimbau agar semua pihak tetap menjaga semangat demokrasi, dengan harapan agar Kabupaten Sampang tetap aman, damai, dan menciptakan keadilan.

“Kami mengimbau kepada seluruh pendukung calon bupati untuk menjaga ketenangan dan tidak terprovokasi oleh kejadian ini. Mari kita bersama-sama menjaga semangat demokrasi, agar Pilkada Sampang berjalan dengan aman dan damai,” tambahnya.

Zaini juga mengingatkan bahwa penegakan hukum yang tegas dan adil sangat penting dalam mengatasi permasalahan ini. Ia menyerukan kepada Polres Sampang untuk tidak hanya menuntaskan kasus ini, tetapi juga memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat agar pelaksanaan demokrasi politik dapat berlangsung sesuai dengan prinsip-prinsip pemilu yang jujur dan adil.

Selain itu, Zaini Wer Wer juga berharap agar aparat keamanan, baik TNI maupun Polri, bekerja ekstra keras dalam menjaga keamanan, mengingat Pilkada 2024 akan segera digelar dalam waktu dekat. Ia mengingatkan agar potensi gangguan keamanan seperti yang terjadi di Sampang tidak merembet ke wilayah lain, termasuk Pamekasan.

“Kapolres Pamekasan bersama Dandim harus terus memberikan pengamanan dan penjagaan ketat, agar kejadian serupa tidak terjadi di Pamekasan. Kami berharap semua pihak yang terdeteksi melakukan provokasi yang dapat memicu perselisihan dapat segera ditindak dengan langkah-langkah pencegahan sejak dini,” tegas Zaini.

Zaini mengakhiri pernyataannya dengan harapan agar Pilkada 2024 dapat berlangsung dengan aman, damai, dan diridhoi oleh Allah SWT. Ia menyerukan kepada semua pihak untuk menjaga ketertiban demi keberlangsungan demokrasi yang sehat.

“Semoga Pilkada 2024 berjalan lancar dan aman, serta diberkahi dengan hasil yang adil dan sesuai harapan rakyat. Mari kita jaga bersama agar tidak ada lagi insiden yang merusak kedamaian,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *