Sampang, tretan.news – Sebagai bentuk kepedulian dan kedekatan kepada masyarakat, Penjabat (Pj) Kepala Desa (Kades) Batoporo Barat, Hasan, menghadiri acara haul dalam rangka memperingati 1000 hari wafatnya ibunda Ibu Saninti, Almh. Slama, Sabtu (6/7/24).
Acara tersebut diselenggarakan di halaman kediaman Nenek Saninti di Dusun Seloros, Desa Batoporo Barat, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, Madura. Acara ini dihadiri oleh puluhan masyarakat, kepala dusun, tokoh masyarakat, dan tokoh agama desa setempat.
Acara ini tidak hanya diisi dengan sholawat dan tahlil bersama, tetapi juga tausiyah oleh KH. Fauzi Abdullah pengasuh pondok pesantren Nurul Ikhsan Bindung, Desa banjar kedungdung sampang yang memberikan pencerahan serta meningkatkan wawasan keagamaan kepada para undangan yang hadir dalam acara tersebut.
Bersama ibu saninti, Hasan, selaku Pj Kades Batoporo Barat, menyatakan bahwa acara ini adalah bentuk penghormatan dan mengenang jasa Almh.
Dan Ia juga mengucapkan banyak terima kasih kepada masyarakat desa batoporo barat khususnya kepada ibu saninti yang sudah mengundang nya untuk menghadiri acara ini
Pihaknya juga berpesan kepada ibu saninti untuk tetap semangat dalam situasi apapun, bahkan hasan yang peduli sosial itu mengatakan untuk bantuan biaya permakanan nya masih dilengkapi adiministrasi nya.
“Bantuan biaya permakanan nya sekarang bukan margo laras Kota pati akan tetapi dari sentra solo maka kami sekarang masih melengkapi administrasinya,” Kata Hasan
Hasan Berharap Semoga kehadiran masyarakat tokoh agama dan tokoh masyarakat semua dapat memberikan ketenangan bagi keluarga yang ditinggalkan.
“Kami berharap acara seperti ini dapat terus dilakukan untuk menjaga tali silaturahmi dan memperkuat kebersamaan antarwarga,” Ujarnya Hasan.
Sementara Sahromin salah satu pemuda desa setempat mengucapkan banyak terima kasih kepada masyarakat khususnya pj kades batoporo barat yang selalu aktif dan peduli kepada masyarakat desa khusus nya masyarakat kurang mampu.
Menurut sahromin pj kades batoporo barat, Hasan ini merupakan orang baik dan sangat luar biasa, pasalnya cara penanganan dan pelayanan di desa selalu respon cepat.
“Sejak di pimpin beliau (Bapak Hasan) sekarang serba satset-Satset terbukti pula mulai pembangunan dan pelayanan sudah mulai dirasakan oleh masyarakat desa,”Ungkapnya.
Ia berharap jangan pernah menyerah dan tetap semangat untuk pj batoporo barat menjadi orang baik.
“Sekarang susah cari orang baik, intinya jangan pernah berhenti orang baik,”Pungkasnya.
Perlu diketahui ibu saninti ini sebelumnya nenek sebatang yang tinggal sebatang kara di sebuah gubuk reot tak layak huni, untuk bertahan hidup hanya mengandalkan uluran tangan para tetangganya.
Pasca kemimpinan bapak Hasan, nenek saninti ini mendapatkan perbaikan rumah dan biaya permakanan oleh kemensos RI yang melalui margo laras kota pati pada tahun 2022-2023.
Sedangkan saat ini bantuan tersebut masih belum cair lantaran masih pindah penanganan dari margo laras kepada sentra terpadu solo dan masih melengkapi administrasi nya.