MALANG, tretan.news – Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia menggelar sosialisasi dan diseminasi pembinaan kesadaran bela negara di Kota Malang Jawa Timur Tahun Anggaran 2O24. Kegiatan yang digelar di Hotel Savana pada Kamis 11/7/2024 diikuti oleh tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, organisasi komunitas dan profesi. Total peserta 230 orang
Kegiatan tersebut dibuka oleh Direktur Bela Negara Ditjen Pothan Kemhan RI Brigjen TNI G. Eko Sunarto, S.Pd, M.Si. Dalam arahannya, Brigjen Eko mengucapkan, atas nama kementerian pertahanan Republik Indonesia sangat berterima kasih kepada walikota Malang atas dukungan dan kerjasamanya dalam pelaksanaan kegiatan sosialisasi pembinaan kesadaran bela negara,
Menurutnya, bela negara bukan hanya menjadi tanggung jawab kementerian pertahanan dan TNI semata tetapi tanggung jawab seluruh pemerintah daerah dan seluruh komponen bangsa lainnya.
“Kami dari Kkementerian Pertahanan Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan sangat berterima kasih kepada Kota malang yang sudah mendukung kerjasamanya dalam pelaksanaan kegiatan sosialisasi pembinaan kesadaran bela Negara,” tegasnya.
Sementara itu, PJ Walikota Malang melalui plt Kepala Badan Kesbangpol Drs. Ali Mulyanto,MM mengucapkan selamat datang kepada Kementerian Pertahanan Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan dan jajarannya.
Pemkot mendukung kegiatan tersebut untuk memberikan motivasi untuk menguatkan arti penting kesadaran masyarakat dalam pembinaan sosialisasi dan diseminasi pembinaan kesadaran bela negara.
Dan juga sebagai bentuk dalam keutuhan dan kedaulatan negara tercinta.bela negara bukan semata mata tugas TNI atau aparat keamanan, tapi merupakan tanggung jawab seluruh komponen bangsa.
Dengan meningkatkan kesadaran belanegara kita dapat membangun masyarakat yang lebih kuat lebih mandiri dan lebih berdaya saing. Hal ini sangat rawan untuk menghadapi berbagai tantangan baik dari dalam maupun luar negeri.
Dan sebagai bentuk tanggung jawab sebagai warga negara sebagai mana diamalkan dalam konstitusi Negara. Kesadaran belanegara lebih ditanamkan sejak dini kepada seluruh komponen bangsa,termasuk pada tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, ormas dan organisasi komunitas dan profesi .
“Saya berharap agar bapak ibu bisa mengikuti sebaik baiknya guna memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya bela negara serta kita dapat mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari bahkan di kota malang juga dapat mewujudkan dalam menjaga persatuan dan kesatuan memelihara kerukunan antar umat beragama serta berperan aktif dalam pembangunan,” ujar pria yang juga menjabat sebagai staf Ahli Walikota Malang Bidang Pembangunan, Kesra dan SDM
Sebelumnya, peserta yang mengikuti kegiatan ini terlebih dahulu untuk mengisi barcode yang di dalamnya diarahkan untuk mengisi registrasi biodata diri dan pre test. Tujuan untuk mengisi registrasi yakni untuk bergabung dalam program sosialisasi belanegara mengingat program ini merupakan wujud nyata dari komitmen bela negara untuk melibatkan seluruh elemen dalam memperkuat kesadaran akan pentingnya peran serta individu dalam menjaga kedaulatan, keamanan dan kesatuan bangsa. setelah itu peserta di arahkan untuk mengisi pre test
Apakah siap menguji pemahaman dan kesadaran masyarakat dalam membela negara, Dengan menjawab serangkaian pertanyaan ini, peserta akan membantu menilai tingkat kesadaran nasionalisme dan pentingnya bela negara bagi setiap warga negara.
Pre-test ini dirancang untuk mengukur pemahaman masyarakat tentang nilai-nilai kesatuan, persatuan, serta tanggung jawab sebagai anggota masyarakat dalam menjaga keamanan dan kedaulatan negara kita.
