SAMPANG, tretan.news – Warga Desa Banjarbillah, Kecamatan Tambelangan, Kabupaten Sampang, menyampaikan kekecewaannya terhadap pelayanan Puskesmas Tambelangan. Keluhan ini mencuat pada Senin (28/10/2024) setelah seorang pasien bernama Abdul Hadi, merasa tidak puas dengan pelayanan yang dianggap lambat dan membingungkan karena hasil pemeriksaan laboratoriumnya diduga hilang.
Abdul Hadi awalnya hanya ingin meminta surat rujukan, namun diarahkan untuk melakukan pemeriksaan laboratorium guna mengecek kadar kolesterol. Setelah pemeriksaan, hasil laboratorium yang diharapkan tidak diterima olehnya, menimbulkan kebingungan dan kekecewaan.
Menanggapi hal ini, Kepala Puskesmas Tambelangan, dr. Bustanul Arifin, memberikan klarifikasi. Dalam wawancara dengan media, dr. Bustanul menyatakan bahwa hasil laboratorium sebenarnya ada dan sudah disampaikan kepada petugas.
Ia menjelaskan bahwa kemungkinan terjadi miskomunikasi karena di Puskesmas Tambelangan, hasil pemeriksaan laboratorium biasanya dikirimkan oleh petugas ke poli, bukan langsung diberikan kepada pasien.
“Mungkin terjadi miskomunikasi. Di sini, hasil laboratorium dikirimkan oleh petugas ke poli untuk kemudian dijelaskan oleh dokter kepada pasien,” ungkap dr. Bustanul sambil menunjukkan hasil laboratorium dan obat yang seharusnya diberikan kepada Abdul Hadi. Rabu (30/10/24).
Lebih lanjut, dr. Bustanul menjelaskan bahwa Abdul Hadi telah ditangani dengan baik oleh tim Puskesmas, dan ia menyebut kejadian tersebut hanya akibat miskomunikasi. Pasien juga telah menerima hasil pemeriksaan laboratorium dan obat yang diperlukan.
“Terima kasih atas perhatian terhadap kejadian ini. Kami akan menjadikannya sebagai bahan evaluasi untuk perbaikan pelayanan di masa mendatang. Kami juga berharap masyarakat dapat lebih memahami prosedur yang ada,” tambahnya.
Namun, ketika Abdul Hadi dikonfirmasi kembali oleh media, ia mengaku bahwa saat pulang, ia tidak hanya tidak menerima hasil pemeriksaan laboratorium, tetapi juga tidak mendapatkan obat.