Batu, tretan.news – Antusias masyarakat Kota Batu terlihat semarak di Jalan Sultan Agung, Batu. Berbagai kelompok dan lapisan masyarakat memenuhi area jalan pada pelaksanaan car free day (CFD) yang digelar, setelah empat tahun vakum karena Covid-19.
Masyarakat kini sudah kembali bisa menikmati hari minggu pagi tanpa asap kendaraan atau CFD. Kawasan Sultan Agung ditutup pukul 06.00-10.00 WIB.
Pada CFD minggu pagi kemarin ada kegiatan senam bersama, banyak masyarakat berolahraga ataupun hanya sekedar jalan-jalan dan juga PKL yang berjualan.
Menariknya, para pedagang yang berjualan di area CFD adalah para PKL yang telah ditertibkan oleh Satpol PP dan difasilitasi untuk berjualan di lokasi tersebut.
Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai menuturkan, dirinya kembali menghidupkan CFD KWB dengan tema Have More Fun and Save Our Earth karena beberapa tujuan. Salah satunya untuk memutar roda perekonomian masyarakat agar dapat berjualan dan menjajakan produk UKM yang dimiliki.
“Kami ingin menghidupkan lagi komunikasi yang terjalin diantara masyarakat Batu di CFD. Selain itu memasyarakat olahraga bersama dan di sini juga menjadi ajang untuk menampilkan kreativitas bagi masyarakat Kota Batu,” kata Aries.
“Yang tak kalah penting, menghidupkan ekonomi masyarakat dari PKL-PKL di tempat CFD,” tambahnya.
Pihaknya berharap ke depan kegiatan CFD KWB dapat dilaksanakan secara rutin baik dalam jangka waktu tertentu maupun dalam peringatan-peringatan hari besar lainnya yang akan datang.
“Karena kami melihat dampaknya sangat positif bagi masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu terkait kembali diadakannya CFD di Kota Batu disambut baik masyarakat Kota Batu. Pasalnya sekarang masyarakat Batu tak perlu jauh-jauh harus datang ke Kota Malang untuk CFD.
“Seneng sekali karena akhirnya Kota Batu ada CFD lagi, sama seperti kota-kota lainnya. Dulu memang sudah ada, tapi tidak banyak penjual dan tempatnya sempit. Sekarang lebih representatif,” tutur Irsya Richa warga Kota Batu.
Minggu depan Aries Paewai akan mengundang para seniman dan anak muda yang ingin menampilkan kreativitas seni dan budaya, agar bisa tampil di ruas jalan.
