Musrembangdes Desa Ngerong Prioritas kan Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Dan Daya Saing Daerah 2025

Berita, Daerah, Pemerintah137 Dilihat

Pasuruan, Tretan.News – Dalam rangka penyusunan RKPDes 2025 dan RKPD 2026desa Ngerong melakukan Musrenbangdes, karena merupakan salah satu kewajiban yang wajib dilaksanakan oleh tiap pemerintah desa setiap tahunnya karena sebagai landasan untuk melaksanakan program baik yang berupa pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat yang bersumber dari DD . (08-08-2024)

Pada acara tersebut dihadiri Forkompimcam, camat H Komari, Danramil kapt. Cba.Hadi Wibowo, Kapolsek yang mewakili, anggota DPD,tokoh masyarakat dan perangkat desa serta Kawil, RT/ RW .

Dalam sambutannya Camat H Komari, semangat nya yang perlu saya apresiasi dalam penyelenggaraan musrenbangdes 2025. Program Perencanaan kebutuhan masyarakat desa harus sesuai dengan perencanaan yang sudah disusun mulai dari bawah.

“Desa mandiri itu fisik harus di tingkatkan dan juga perimbangan program peningkatan SDM masyarakat harus meningkat. Misalkan nya kelompok ibu ibu yang tergabung dalam PKK bisa mengusulkan cara meningkatkan ketrampilan.

Maka bisa mengusulkan lewat musrenbangdes program pelatihan pelatihan untuk ibu ibu. Disamping meningkatkan kapasitas fisik , juga harus melihat perimbangan untuk meningkatkan SDM di Kelompok kelompok yang ada dimasyarakat.” tuturnya.

Koordinator pendamping desa kecamatan Gempol Bapak Eko Subekti , beliau menyampaikan bahwa Desa Ngerong , yang sudah setahun kemarin sudah menjadi desa mandiri.

Menjadi desa mandiri pengukurannya dari indek desa , pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di desa . Desa mandiri bisa mengalokasikan dana desa 10% utk pembangunan, seperti kantor ataupun pendopo.

Namun Prioritas dana desa adalah pengentasan kemiskinan, terutama kemiskinan ekstrim. Penyaluran dana BLT harus tepat sasaran, data dari dusun harus benar benar selektif, prioritas yakni untuk KPM yang berusia lansia sedang untuk yang berusia produktif sesuai yang telah disampaikan oleh Bapak camat Gempol diberikan pelatihan kewirausahaan, dan tolak ukur keberhasilan pemerintah desa itu adalah bila mampu menekan dan mengurangi angka kemiskinan .

Selanjutnya mengenai ketahanan pangan, Jangan sampai ada penduduk yang tidak bisa memenuhi asupan gizi makan atau gizi buruk , apalagi pada anak balita, juga pada anak yang baru lahir (bisa mengakibatkan stunting).

Karena stunting adalah program prioritas nasional dan saat penurunan angka stunting masih kecil secara nasional. Untuk meningkatkan penurunan angka stunting ini,kita harus dukung dengan memprioritaskan ketahanan pangan di desa. Khususnya pada anak yang baru lahir dan ibu yang melahirkan harus mendapatkan pangan dengan gizi yang baik.

Di tempat yang sama, kepala desa Ngerong H Jemik Sadiman, saat ditemui awak media mengatakan, “Untuk kedepannya peningkatan jalan akan kita prioritaskan jalan antar desa maupun antar dusun.

Seperti jalan perbatasan antara dusun Ngingas dengan desa ke kepulungan . Tapi kita usahakan dari dana swasta maupun pemerintah daerah atau pusat, bukan dari Dana desa.

Dana desa kita prioritaskan untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia dan daya saing daerah,” tutur pak kades Jemik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 komentar