SAMPANG, tretan.news – Kebakaran yang melanda rumah Ibu Mai (60), seorang janda warga Desa Batoporo Timur, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, pada Sabtu (16/11/2024) lalu, kini mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten Sampang.
Pada Selasa (10/12/2024), Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sampang bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sampang menyerahkan bantuan berupa uang tunai dan paket sembako kepada korban.
Penyerahan bantuan tersebut berlangsung di lokasi rumah Ibu Mai yang sedang diperbaiki. Berdasarkan pantauan awak media, rombongan yang hadir meliputi perwakilan Dinsos, Baznas, TKSK Kecamatan Kedungdung, pendamping PKH, dan pihak pemerintah desa setempat.
Zainal Fatah, bagian perlindungan dan jaminan sosial Dinsos Kabupaten Sampang, menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan penyaluran bantuan.
Ia menjelaskan bahwa hal ini disebabkan oleh surat edaran dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang menginstruksikan penundaan kegiatan sosial selama masa menjelang pilkada.
“Keterlambatan ini karena adanya edaran dari Kemendagri untuk mengarahkan kegiatan sosial setelah pilkada. Kami mohon maaf atas hal ini,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada, mengingat musim penghujan yang sedang berlangsung.
“Semoga bantuan ini berupa paket sembako dan uang tunai dari Baznas Sampang dapat bermanfaat bagi Ibu Mai,” tambahnya.
Sementara itu, Zaiful Bahar, staf Bidang Pendistribusian Baznas Kabupaten Sampang, menyebutkan bahwa bantuan yang diberikan bersifat tanggap darurat. Ia menjelaskan bahwa perbaikan rumah korban saat ini sedang berlangsung.
Di lokasi yang sama, Ibu Mai mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada pemerintah, pihak kecamatan, desa, serta masyarakat yang telah memberikan bantuan sejak kejadian hingga saat ini.
“Terima kasih banyak kepada semua pihak, rumah kami sedang diperbaiki. Selama ini, kami menumpang di rumah tetangga. Terima kasih atas bantuannya,” ujar Ibu Mai dengan haru.
Kebakaran yang terjadi sebulan lalu ini telah mengakibatkan kerusakan pada rumah dan dapur Ibu Mai. Bantuan yang diberikan diharapkan dapat meringankan beban korban dan mempercepat proses pemulihan.