SAMPANG, tretan.news – Sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat kurang mampu, Kepala Klinik Ar-Rahman Kedungdung bersama Sahabat Prabowo Indonesia (SPI) DPC Kabupaten Sampang melaksanakan takziah ke kediaman mendiang Safiyah, Selasa (14/1/2025).
Safiyah (35), warga Dusun Banbalang, Desa Batoporo Barat, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, Madura, meninggal dunia pada Senin (13/1/2025) sekitar pukul 15.30 WIB akibat sakit yang dideritanya.
Almarhumah, yang berasal dari keluarga kurang mampu, meninggalkan dua anak perempuan yang kini harus melanjutkan hidup tanpa kehadirannya.
Sebelumnya, Safiyah sempat mendapatkan perawatan di Klinik Ar-Rahman Kedungdung selama tiga hari, terhitung sejak Jumat (10/1/2025) hingga Minggu (12/1/2025). Ia dipulangkan atas permintaan keluarga setelah kondisinya sempat membaik. Namun, takdir berkata lain.
Kepala Klinik Ar-Rahman Kedungdung, Dr. Nur Anisa, menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam kepada keluarga almarhumah.
“Kami memohon maaf atas segala kekurangan selama beliau dirawat di klinik kami. Turut berduka cita atas wafatnya ibu Safiyah. Semoga beliau mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT,” ucapnya di hadapan keluarga duka.
Ketua SPI DPC Sampang, Muis, juga menyampaikan rasa empati dan kepeduliannya. Menurutnya, takziah ini merupakan bentuk solidaritas dan kemanusiaan terhadap keluarga yang sedang berduka, terlebih Safiyah diketahui berasal dari kalangan kurang mampu.
“Kami turut berduka atas kepergian almarhumah. Semoga Allah SWT menempatkannya di tempat terbaik. Kepada keluarga yang ditinggalkan, semoga diberi kekuatan, ketabahan, dan keikhlasan,” ujar Muis menutup sambutannya.
Kehadiran Kepala Klinik Ar-Rahman dan SPI DPC Sampang di tengah keluarga almarhumah menjadi bukti nyata kepedulian terhadap sesama, terutama bagi masyarakat yang membutuhkan dukungan di saat-saat sulit.
