INGIN HABISKAN HARI TUA DI DESA? Eitss … PIKIR DULU LAH..!

Penulis Oleh : Rokimdakas

Artikel, Berita108 Dilihat

SURABAYA, tretan.news – Romantisme kehidupan desa sering kali menjadi impian bagi sebagian orang, terutama para lansia yang ingin menghabiskan masa tua di tempat yang tenang jauh dari hiruk-pikuk perkotaan.

Namun sebelum membuat keputusan besar untuk pindah ke desa ada baiknya melakukan persiapan matang agar harapan tidak berubah menjadi kekecewaan.

Bagi orang kota, desa mungkin tampak seperti surga. Udara segar, suasana tenang dan kehidupan sederhana adalah daya tarik yang sulit diabaikan. Namun kenyataan di desa tidak selalu seindah perkiraan.

Apalagi jika Anda tidak memiliki aset seperti sawah, ladang atau sarana produksi maka kehidupan di desa akan menghadapi banyak masalah.

Betapa banyak yang hanya bermodal semangat dan harapan tanpa pemahaman mendalam tentang situasi dan kondisi desa, perjuangan hidup bisa menjadi berat.

Adaptasi terhadap siklus musim, tradisi, budaya, serta keterbatasan infrastruktur sering kali terlewatkan dalam perhitungan awal.

PERLU RISET
Sebelum membuat keputusan ada baiknya melakukan uji coba dengan tinggal di kawasan yang menjadi target hunian, misalnya dengan cara kontrak rumah. Butuh waktu minimal satu tahun untuk benar-benar memahami kehidupan desa.

Dalam kurun waktu tersebut perlu mengenali siklus musim dan dampaknya terhadap kehidupan sehari-hari. Beradaptasi dengan tradisi dan budaya lokal. Mengeksplorasi potensi usaha yang sesuai dengan kondisi setempat serta mengatasi keterbatasan dana secara kreatif.

Tantangan nyatanya tidak hanya datang dari luar tetapi bisa jadi tidak adanya dukungan dari orang terdekat yang semula diharapkan ternyata meleset. Bahkan, kehadiran orang kota di desa sering menjadi perbincangan.

“Apa bisa mencari uang di desa? Sedangkan orang-orang desa pada pergi ke kota.” Begitulah obrolan yang mewarnai warung kopi.

PENSIUNAN
Kehidupan di desa memang bisa menjadi pilihan yang menarik bagi pensiunan yang memiliki sumber dana tetap, seberapapun nilainya. Dengan uang pensiun akan dapat memenuhi kebutuhan tanpa harus memulai usaha dari nol.

Beberapa kebutuhan kecil seperti sayuran atau buah bisa diperoleh dari sekitar lingkungan, tetapi barang kebutuhan lain seperti bahan makanan olahan, pakaian, atau obat-obatan tetap membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Begitu masuk pasar.semua harga setara dengan kota.

Sebelum memutuskan untuk pindah ke desa, masalah utama yang patut dipertimbangkan adalah sumber penghasilan. Apakah memiliki dana pensiun atau sumber usaha? Apakah siap menghadapi perbedaan budaya, tradisi, dan pola hidup baru? Bagaimana dengan akses sosial dan terhadap layanan kesehatan?

Karenanya perlu riset mendalam. Jangan hanya berdasar kunjungan singkat kemudian memutuskan. Luangkan waktu untuk tinggal lebih lama guna mempelajari situasi dan kondisi secara menyeluruh. Dengan begitu akan lebih siap memasuki kehidupan baru di desa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *