MALANG, tretan.news – Dewan Pimpian Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Malang ngotot memasang target merebut kursi N1-sebutan untuk walikota, pada gelaran Pilkada 2024. Untuk mendukung target tersebut, partai tengah menggodok 28 kandidat. Para kandidat tersebut sekarang ini sedang dilakukan survey elektoral.
Partai berlambang burung garuda itu menilai, survey adalah gambaran awal untuk menilai keterpilihan calon. Sehingga, saat didaftarkan benar-benar melalui pertimbangan yang matang. Sayang, DPC tidak merilis nama-nama kandidat tersebut. DPC hanya memberi gambaran, pj walikota dan mantan walikota juga termasuk dalam daftar survey.
Sekretaris DPC Gerindra Kota Malang, Rimzah menjelaskan, arahan dari DPP Gerindra terkait posisi N1. Sejumlah nama yang disurvei berasal dari banyak kalangan, mulai dari kader partai hingga akademisi.
“Arahan DPP merebut N1, jadi tekadnya N1. Ada sekitar 28 nama, terdiri dari tokoh masyarakat, kader partai lintas koalisi, independen dan birokrat,” ujar Rimzah.
Target N1 sendiri sebagai langkah dalam menjaga Koalisi Indonesia Maju di daerah, meskipun tidak menutup kemungkinan berkoalisi dengan yang lain. Harapannya terjadi sinergisitas yang lebih baik antara pusat dan daerah.
“Arahnya (dari DPP, red) untuk menjaga Koalisi Indonesia Maju di daerah. Sehingga terjadi sinergi pusat dan daerah, salah satunya seperti mengkawal program makan siang gratis,” ucap Wakil Ketua III DPRD Kota Malang ini.
Lebih lanjut, Rimzah menjelaskan, survei elektabitas yang dilakukan secara serius, mencakup beberapa nama tokoh yang bervariasi. Salah satu dari 28 nama terdapat Pj Wali Kota Malang.
“Pj Wali Kota Malang ada, Wali Kota lama, tiga generasi dimasukkan semua. Kami tidak mau tidak objektif, sebab kami berharap hasil objektif dari survei yang kami lakukan,” pungkasnya.