MALANG, tretan.news – Dalam rangkaian Outbound Mobility Program, mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Islam Malang (Unisma) mempresentasikan ide-ide kreatifnya di depan dosen dan mahasiswa di Johor Business School Universiti Tun Hussein Onn Malaysia (UTHM).
Dari enam mahasiswa, dibagi menjadi 2 kelompok presentasi. Kelompok pertama, yang terdiri dari Berliana Imandari, Diva Dwi Susanti, dan Cholifatul Aisyah, membahas konsep Business Model Canvas. Kelompok ini menguraikan tentang bagaimana sebuah bisnis dapat mengoptimalkan model bisnisnya untuk mencapai keberhasilan yang berkelanjutan.
Sementara itu, kelompok kedua yang terdiri dari Silvia Nathania, Putri Irene, dan Muhammad Alfayaf juga menyampaikan presentasi produk. Di mana kelompok kedua ini memperkenalkan produk dengan visi dan inovasi yang menggugah minat audiens dengan solusi yang ditawarkan.
Para mahasiswa juga mendapatkan kesempatan untuk melakukan seat in class, menghadiri perkuliahan dan berinteraksi langsung dengan mahasiswa Business School UTHM.
’’Dalam program ini, mahasiswa juga diberi kesempatan untuk memperluas wawasan dalam dunia bisnis dan memperdalam pemahaman tentang teori yang dipelajari,’’ tutur Silvia.
Dosen dari Business School UTHM, Dr. Umi Kartini Rashid, memberikan arahan dan bimbingan kepada para peserta. Dengan penuh semangat, Umi Kartini memandu program ini sehingga berjalan dengan lancar dan sukses.
Acara ini tidak hanya berlangsung dengan lancar, tetapi juga sangat seru dan interaktif. Peserta juga aktif memberikan feedback dan berbagi ide, menciptakan suasana yang dinamis dan penuh inspirasi.
’’Keberhasilan mahasiswa FEB Unisma dalam presentasi di Johor Business School UTHM ini tidak hanya mencerminkan kemampuan akademis, tetapi juga menunjukkan dedikasi dan kerja kerasnya dalam mengembangkan keterampilan bisnis,’’ ujar Umi.
Prestasi ini menjadi bukti nyata dari potensi yang dimiliki oleh mahasiswa FEB Unisma dan kesungguhan mereka dalam meraih keunggulan dalam dunia bisnis global.
Assoc. Prof. Nur Diana, SE., M.Si., Dekan FEB Unisma, yang menginisiasi terlaksananya program ini, menyampaikan bahwa mahasiswa perlu diberikan kesempatan untuk tampil di level internasional. Tujuannya agat mahasiswa juga ikut berdampak secara global dan belajar dari tokoh-tokoh internasional.
Inisiatif yang digagas oleh Nur Diana tersebut menjadi langkah strategis dalam mempersiapkan mahasiswa FEB Unisma untuk bersaing di tingkat global dan menghadapi tantangan di dunia bisnis yang semakin kompleks.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, FEB Unisma mengirimkan delegasi untuk berangkat menuju Universiti Tun Husein Onn Malaysia. Keberangkatan ini merupakan serangkaian dari program International Outbond Mobility 2024.
Program Internasional Outbond mobility 2024 merupakan realisasi FEB Unisma dalam menanggapi pengaruh globalisasi yang diterapkan berbagai program pendidikan tinggi. Program outbond Mobility Internasional ini juga ditujukan untuk mengimplementasikan kerjasama antara FEB Unisma dengan universitas maupun lembaga sejenis yang berada diluar negeri.
Melalui Outbond 2024, pimpinan, dosen dan mahasiswa mendapat kesempatan untuk membuka ilmu baru, menambah relasi, mendesimenasikan hasil riset, belajar mengenai topik khusus, bahasa maupun kebudayaan dari negeri Malaysia.
Program Internasional Outbond Mobility 2024 ini diikuti oleh sejumlah 8 orang yang meliputi jajaran pimpinan dan dosen, serta 15 mahasiswa FEB Unisma. Di Universiti Tun Husein Onn Malaysia, mahasiswa melakukan berbagai kegiatan. Seperti visiting scholar, presentasi hasil riset, presentasi project research entrepreneurship, visiting industry of SMEs in Malaysia, community service, Performance Culture dan lain-lain.
