Pamekasan, tretan.news – Setelah sebelumnya menyapa warga binaan pada Sabtu, 17 Mei 2025, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Kusnan, melanjutkan rangkaian agenda pengenalan dirinya sebagai pimpinan baru dengan menyapa jajaran pegawai Lapas. Kegiatan tersebut berlangsung pada Senin dan Selasa, 19–20 Mei 2025.
Agenda pengarahan dimulai pada Senin (19/5) dengan pertemuan bersama pegawai staf kantor usai pelaksanaan apel pagi. Dalam kesempatan tersebut, Kalapas Kusnan memperkenalkan diri secara langsung kepada seluruh pegawai, sembari menceritakan perjalanan kariernya di dunia pemasyarakatan hingga dipercaya menjabat sebagai Kalapas Narkotika Pamekasan.
Dalam sesi pengarahan, Kusnan menekankan sejumlah poin strategis yang menjadi fokus kepemimpinannya. Ia menyampaikan pentingnya membangun kekompakan dan kerja sama tim sebagai pondasi utama dalam meningkatkan kinerja institusi.
Tak hanya itu, ia juga menyoroti perlunya inovasi dalam program pembinaan terhadap warga binaan serta kesiapan seluruh jajaran dalam merespons isu-isu aktual yang berkembang di dunia pemasyarakatan.
“Sinergi dan soliditas antarpegawai sangat menentukan keberhasilan lembaga dalam menjalankan fungsi pemasyarakatan yang efektif dan berintegritas,” ujarnya.
Di penghujung pengarahan, Kalapas membuka sesi diskusi terbuka. Sejumlah pegawai memanfaatkan forum tersebut untuk menyampaikan masukan dan ide terkait pelaksanaan program pembinaan dan pelayanan di lingkungan Lapas. Diskusi berlangsung interaktif, mencerminkan semangat kolaboratif yang diharapkan dapat terus ditumbuhkan.
Sementara itu, pada Selasa (20/5), Kalapas Kusnan melanjutkan pengarahan kepada jajaran Regu Pengamanan (Rupam), yang diikuti oleh seluruh anggota dari Rupam 1 hingga 4. Dalam pengarahan ini, Kusnan secara tegas menekankan komitmennya terhadap peningkatan aspek pengamanan, khususnya dalam upaya pemberantasan Handphone, Pungutan Liar, dan Narkoba (HALINAR).
“Kami akan memberikan sanksi tegas terhadap siapa pun yang terbukti melakukan pelanggaran terkait HALINAR. Ini bukan sekadar komitmen, tapi amanah yang harus kita jaga bersama,” tegas Kusnan.
Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga integritas dan meningkatkan kewaspadaan dalam melaksanakan tugas harian, terutama di area-area krusial yang berkaitan langsung dengan lalu lintas orang dan barang di dalam Lapas.
Beberapa isu aktual pemasyarakatan turut dibahas dalam pengarahan tersebut, di antaranya kendala teknis dalam pelaksanaan tugas pengamanan. Dalam sesi tanya jawab, sejumlah pertanyaan disampaikan oleh anggota Rupam, di antaranya terkait Standar Operasional Prosedur (SOP) Petugas Pintu Utama (P2U), lalu lintas Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Pos Karupam, serta distribusi obat-obatan kepada WBP.
Melalui kegiatan pengarahan ini, Kalapas Kusnan berharap dapat menciptakan atmosfer kerja yang sinergis, transparan, dan penuh integritas di lingkungan Lapas Narkotika Pamekasan. Seluruh jajaran pun diimbau untuk menjaga semangat perubahan yang berorientasi pada pelayanan prima dan pembinaan yang manusiawi.
