Surabaya, Tretan.news – Para peziarah Wali Songo yang datang dan transit di Parki Bus Wisata Religi Ampel mengeluhkan kurangnya fasilitas tempat istirahat yang memadai di Parkir Bus Religi tersebut. Parkir Wisata Religi Ampel yang terletak di kawasan Ampel, Surabaya, ini menjadi salah satu titik utama bagi para peziarah yang hendak melakukan ziarah ke makam Sunan Ampel, yang merupakan salah satu wali songo yang terkenal.
Awalnya keluhan ini datang dari para peziarah yang menggunakan fasilitas Parkir bus wisata religi Ampel. Mereka berasal dari berbagai daerah di Indonesia yang datang untuk berziarah ke makam Sunan Ampel.
Mereka mengeluhkan tidak adanya fasilitas tempat Peristirahatan Yang layak dan memadai di Parkir bus tersebut. Mereka harus beristirahat dengan kondisi yang kurang nyaman Bagi Para Peziarah. terutama setelah menempuh perjalanan jauh dari tempat asal mereka.
Keluhan ini mencuat pada akhir bulan Juni – awal Juli 2024, ketika volume peziarah meningkat signifikan karena adanya libur panjang dan musim ziarah.
Mereka mengharapkan adanya Tempat Peristirahatan Yang Bersih Dan nyaman untuk sekedar melepas lelah setelah perjalanan jauh.
Sehingga Tidak Ada Lagi para peziarah Yang harus Beristirahat Di Sepanjang Area Jalan Yang Di Lalui Bus Tersebut. dengan duduk di Trotoar atau mencari tempat lain di sekitar Parkir Bus yang bisa digunakan untuk beristirahat banyak peziarah yang merasa kelelahan dan kurang nyaman akibat kondisi ini.
Menurut salah satu peziarah, Bapak Ahmad asal Pati Jawa Tengah, “Kami datang sudah 2 kali Mas biasanya kami beristirahat di Gedung atau ( Aula ) yang sekarang di tempati PKL,” Tuturnya.
Menanggapi fenomena tersebut, Sekretaris Laskar Tretan Perjuangan Jatim Pratomo, juga menyatakan keprihatinannya.
“Kondisi ini sangat tidak layak Karna Banyak Peziarah Yang Beristirahat Di Sepanjang Area Parkiran Bus Dengan Ini Kami mengajukan permohonan kepada pihak terkait agar segera menyediakan fasilitas tempat Peristirahatan Bagi Peziarah di Parkiran Bus Wisata Religi Ampel.” Jelasnya.
Saat awak media tretan.news mengkonfirmasi kepada salah satu pedagang yang berada di Parkir Bus Wisata Religi Ampel, ia menuturkan, “Semenjak PKL dari Serambi Ampel dipindahkan ke Parkir Bus Religi Ampel, semuanya berubah, mas. Yang dulunya aula digunakan sebagai tempat peristirahatan peziarah, sekarang ditempati oleh PKL dari Serambi Ampel. Itu tempat peristirahatan peziarah. Bahkan kami, pedagang yang berada di Parkir Bus Religi Ampel ini, setiap tahun ketika menjelang bulan Maulid selalu mengadakan acara Maulid bersama sesama pedagang di kawasan ini. Kedepannya, rencana masuknya bus dari Serambi malah kasihan para pengemudi bus, mas. Di sana banyak anak-anak kecil,” jawab salah satu pedagang di Parkir Bus Religi Ampel.
Dalam hal ini Pemerintah Kota Surabaya melalui Dinas Perhubungan diharapkan segera mengambil tindakan untuk segera mengambil langkah dan mengatasi keluhan ini, sehingga para peziarah dari manapun dapat beristirahat dengan nyaman sehingga bisa melanjutkan ziarah mereka dengan lebih tenang.