SAMPANG, tretan.news — Keluarga besar H. Samsul Arifin kembali melaksanakan ibadah kurban dengan menyembelih satu ekor sapi di halaman Pondok Pesantren Darus Sa’adah, Betes, Patapan, Torjun, Sampang, pada Hari Raya Idul Adha 1446 H.
Penyembelihan hewan kurban ini menjadi bagian dari tradisi tahunan keluarga H. Samsul Arifin dalam merayakan hari besar umat Islam, serta menjadi bentuk kepedulian sosial kepada masyarakat sekitar.
Ketua Yayasan PP Darus Sa’adah Patapan, Nyai Humaidah Hasyim, menyampaikan bahwa semangat berkurban memiliki makna mendalam, tidak hanya dari sisi keimanan, namun juga sebagai solusi sosial.
“Ibadah yang dinanti umat Islam setiap Idul Adha ini mampu menyelesaikan beberapa masalah sosial yang terjadi. Untuk itu, semangat berkurban harus terus dilaksanakan dalam keseharian kita,” ujarnya.
Ia menambahkan, kurban bukan hanya wujud kesalehan kepada Allah SWT, tetapi juga bentuk nyata kepedulian kepada sesama. Daging hasil penyembelihan sapi tersebut didistribusikan kepada sekitar 170 warga yang berhak menerima.
“Alhamdulillah sampai saat ini kami masih diberikan semangat untuk terus berkurban,” kata Nyai Humaidah Hasyim, Minggu (8/6/2025).
Tak hanya fokus pada pelaksanaan kurban, pihak pondok juga terus mengedukasi warga untuk menabung sejak dini demi kesiapan berkurban di tahun berikutnya.
“Kami selalu mengingatkan warga untuk menabung lewat tabungan kurban, supaya mendekati hari H mereka tidak terlalu berat saat membeli hewan ternak,” jelasnya.
