Gresik, tretan.news – Pemerintah Desa Sukorejo, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, menggelar acara silaturahmi dan koordinasi bersama masyarakat dan pimpinan perusahaan yang berada di sekitar area Desa Sukorejo.
Acara ini berlangsung di Balai Desa Sukorejo pada Kamis (12/9/2024), dengan turut dihadiri oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Gresik, Zainul Arifin, S.STP.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Desa Sukorejo, Fatkhur Rohman, menyampaikan beberapa poin penting mengenai hubungan antara perusahaan dan masyarakat, terutama terkait dengan lowongan kerja dan tanggung jawab sosial perusahaan.
“Saya ingin perusahaan lebih transparan dalam menyampaikan informasi lowongan kerja, terutama terkait kualifikasi tenaga kerja yang dibutuhkan. Jika membutuhkan tenaga kasar, tolong disesuaikan dengan kemampuan fisik. Jangan sampai pekerja dengan kondisi fisik kurang kuat dipaksa melakukan pekerjaan berat. Juga, jika perusahaan menggunakan tenaga outsourcing, pastikan izin mereka jelas dan tidak ada masalah. Perusahaan harus bertanggung jawab atas kondisi ini,” tegas Fatkhur Rohman.
Lebih lanjut, ia juga menyoroti pentingnya perusahaan memiliki mobil pemadam kebakaran karena wilayah Sukorejo rentan terhadap kebakaran.
“Kami berharap setiap perusahaan di sekitar Desa Sukorejo memiliki mobil pemadam kebakaran, mengingat risiko kebakaran yang tinggi di sini. Jangan sampai puntung rokok yang dibuang sembarangan langsung menyebabkan kebakaran. Ini demi keamanan warga dan perusahaan itu sendiri,” tambahnya.
Acara ini juga dihadiri oleh beberapa tokoh penting, termasuk Danramil 07/Kebomas Kapten Inf. Mujianto, serta Tri Subatriyah, S.H., M.Kn., yang mewakili Kecamatan Kebomas.
Dalam sambutannya, Tri Subatriyah menyampaikan apresiasinya terhadap perusahaan-perusahaan yang telah memberikan kontribusi melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).
“Kami dari Kecamatan Kebomas sangat berterima kasih atas kontribusi perusahaan melalui CSR yang telah membantu pemerintah daerah. Kami berharap agar koordinasi dan kerjasama ini dapat terus berjalan dengan baik, sehingga hubungan antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat semakin harmonis,” ujarnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan sinergi antara pihak perusahaan dan masyarakat, khususnya dalam hal penyerapan tenaga kerja dan tanggung jawab sosial perusahaan, guna menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik dan aman.
