Zainul Arifin, Kadis Disnaker Gresik Buka Pembekalan Bagi Disabilitas Pencari Kerja

GRESIK, tretan.news – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Gresik menggelar Program Pembekalan Keterampilan Cleaning Service bagi Pencari Kerja Penyandang Disabilitas Tahun Anggaran 2025.

Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, dimulai Senin (20/10/2025), bertempat di ruang pertemuan Disnaker Gresik, Jalan Dr. Wahidin SHD No. 233, Desa Kembangan, Kecamatan Kebomas.

Sebanyak 20 peserta yang terdiri dari siswa dan siswi Sekolah Luar Biasa (SLB) dan non-SLB di Kabupaten Gresik mengikuti pelatihan ini. Mereka turut didampingi guru peraga serta pendamping sekolah.

Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja, M. Afandi, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya dukungan dunia kerja terhadap penyandang disabilitas.

“Peraturan mewajibkan instansi pemerintahan mempekerjakan minimal 2 persen penyandang disabilitas dari total pegawai, sedangkan perusahaan swasta minimal 1 persen,” ujar Afandi.

Afandi menambahkan, pelatihan kali ini berfokus pada bidang housekeeping, meliputi keterampilan cleaning service dan gardening (tata taman). Menurutnya, keterampilan tersebut memiliki prospek kerja yang cukup terbuka di sektor jasa dan perhotelan.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Gresik, Zainul Arifin, S.STP., M.M., beserta jajaran pejabat Disnaker, guru pendamping, serta narasumber dari PT Cahaya Mekar Jaya, yakni Sutoyo bersama timnya.

Dalam sambutannya, Zainul Arifin menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah daerah dalam memperluas akses kerja bagi penyandang disabilitas.

“Program ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian dan aksesibilitas penyandang disabilitas melalui pelatihan kerja yang inklusif. Kami ingin mereka memiliki bekal keterampilan agar bisa bersaing di dunia kerja,” ujar Zainul.

Sementara itu, narasumber dari PT Cahaya Mekar Jaya memberikan materi sekaligus praktik langsung seputar teknik pembersihan dan etika kerja dalam layanan kebersihan profesional.

“Pelatihan ini tidak hanya membekali peserta dengan kemampuan teknis, tetapi juga membangun ketahanan dan kepercayaan diri agar tetap relevan dalam pasar kerja yang terus berkembang,” terang Sutoyo di hadapan peserta.

Melalui program ini, Disnaker Gresik berharap para peserta dapat memperoleh keahlian praktis dan semangat kemandirian, sekaligus membuka jalan menuju kesempatan kerja yang lebih inklusif dan berkeadilan sosial.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *