SIDOARJO, tretan.news – Ketahanan nasional tidak hanya dibangun dari aspek pertahanan dan keamanan semata, tetapi juga dari kekuatan pangan rakyat yang mandiri dan berkelanjutan.
Sejalan dengan semangat program Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang menempatkan ketahanan pangan sebagai prioritas pembangunan nasional, jajaran Polresta Sidoarjo turut mengambil bagian dalam mendukung program ini melalui kegiatan yang menyentuh langsung masyarakat.
Pada Minggu (22/6), Bhabinkamtibmas Polsek Sedati Desa Pulungan Brigadir Dwi Retno Putri melaksanakan kunjungan ke beberapa pekarangan warga di Desa Pulungan Kecamatan Sedati Kabupaten Sidoarjo.
Kunjungan ini merupakan bagian dari implementasi program “Polisi Cinta Petani” yang diinisiasi oleh Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Christian Tobing, sebagai bentuk dukungan nyata terhadap gerakan ketahanan dan swasembada pangan dari lingkup paling dasar, yaitu rumah tangga.
Dalam kunjungannya, Brigadir Dwi Retno Putri menyapa warga yang memanfaatkan lahan pekarangan untuk menanam tanaman kacang hijau hingga tanaman obat keluarga. Ia memberikan apresiasi serta semangat agar kegiatan menanam di rumah bisa menjadi bagian dari upaya membangun ketahanan pangan skala mikro, yang berdampak besar bila dilakukan secara masif dan berkelanjutan.
“Kami ingin mendorong semangat warga agar bisa memanfaatkan pekarangan rumah, sekecil apa pun, untuk menanam kebutuhan pangan sehari-hari. Ini adalah bagian dari upaya besar dalam mewujudkan ketahanan nasional dari desa. Polisi hadir bukan hanya menjaga keamanan, tapi juga mendampingi rakyat dalam menciptakan kemandirian pangan,” tutur Brigadir Dwi Retno Putri
Program ini, menurut Brigadir Dwi Retno Putri menjadi bentuk nyata peran polisi dalam mendukung kebijakan pemerintah, khususnya visi Presiden Prabowo melalui Asta Cita yang mengedepankan penguatan ekonomi rakyat melalui sektor pertanian dan pangan.
Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Christian Tobing, menegaskan bahwa program ketahanan pangan yang digalakkan di bawah kepemimpinannya bertujuan membangun sinergi antara polisi dan masyarakat dalam menciptakan desa tangguh, produktif, dan berdaya saing. Melalui program “Polisi Cinta Petani”, Polresta Sidoarjo mendorong setiap Bhabinkamtibmas untuk terlibat aktif, tidak hanya dalam pengawasan keamanan, tetapi juga pemberdayaan masyarakat.
“Ketahanan pangan adalah bagian dari ketahanan nasional. Lewat langkah kecil seperti pekarangan produktif, kita bisa memulai perubahan besar. Polisi adalah sahabat petani, pendamping warga, dan mitra pemerintah dalam menyejahterakan masyarakat,” ujar Kombes Pol Christian Tobing.
Warga Desa Pulungan menyambut baik kehadiran Bhabinkamtibmas dalam kegiatan ini. Mereka merasa lebih percaya diri dan bersemangat mengelola lahan pekarangan setelah mendapat perhatian dan dukungan langsung dari pihak kepolisian. Salah satu warga, Ibu Ida mengaku senang karena tanamannya mendapat perhatian.
“Saya senang sekali Ibu Polisi datang melihat tanaman kami. Kami jadi merasa lebih dihargai. Kalau bisa, kegiatan ini sering dilakukan agar warga makin semangat menanam,” ujar Ibu Ida
Melalui kunjungan seperti ini, Polresta Sidoarjo berharap tumbuhnya kesadaran kolektif bahwa ketahanan pangan adalah tanggung jawab bersama. Mulai dari rumah tangga, desa, hingga skala nasional.
Dengan membangun kekuatan pangan dari pekarangan warga, maka bangsa ini akan semakin siap menghadapi tantangan global dan krisis pangan ke depan.
Program ini diharapkan terus berkembang dan menjadi contoh bagi wilayah lain di Indonesia dalam menyukseskan agenda swasembada pangan dan pembangunan desa yang berkelanjutan.