Gresik // tretan.news – Tasyakuran sedekah bumi dalam rangka “Rebo Wekasan” di laksanakan di Telaga Sumber Dusun Sumber Desa Kembangan Kec.Kebomas Kab Gresik .04/08/2024.
“Yang dihadiri oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani S.E., Fraksi Gerindra Dr Alif , Camat Kebomas, Tri Joko Efendi S.H., Kepala Desa Kembangan Ngadimin, Danramil 0817/07, Kapten Inf Mujiono, Kapolsek Kebomas Kompol Abdul RokibS.H.,M.H. Dewan Gerindra Danang Swantara S.E., Dirut PDAM Kurnia Suryandi, Dirut P.T. MiGas Moh Prisdianto Mihardjo, Dewan Gerindra Lutfi Dhawam S.H., Kepala KUA Kecamatan Kebomas Khalili, M.Pd.I., Rt/RW, Tokoh Masyarakat, Karang Taruna, PKK, Remas, pukul 08.00 wib.
Sudah 2 hari warga sumber mengelar acara untuk mensyukuri hasil panen di tahun ini , dimulai dengan Khotmil Qur’an , Istighosah .dilanjutkan esok paginya dengan Tasyakuran Desa , Santunan 10 Anak Yatim dan malam hari dihibur dengan Wayang Kulit .
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengatakan ” Syukur Alhamdulillah kita panjatkan kepada Allah SWT atas berkat limpahan Rahmat dan hidayahnya , atas hasil bumi yang melimpah ruah, juga kerjasama, kekompakan dan guyup rukun warga yang harus selalu kita jaga dan pertahankan agar kita tetap menjaga melestarikan budaya peninggalan nenek moyang kita supaya tidak hilang dan punah. Kegiatan ini terlaksana berkat kesadaran kita semua.” ujarnya.Pukul 08.45 wib.
Dusun Sumber ada 13 RT dan 02 RW , warga di tiap RT membawa Tumpeng dan nasi kotak.
Kemudian dilanjutkan Moidoh Khasanah oleh Ustad Imam Khanafi yang bercerita tentang Rebo Wekasan
Setelah itu santunan 10 anak Yatim yang disantuni oleh Gus Yani Bupati Gresik. Fatkhurrozi selaku Ketua panitia sedekah bumi dan 40 anggota lainnya sedangkan Mukrim Uddin selaku MC .
Tampak di atas panggung warga juga membuat 1 buah Gunungan buah dan sayur di pajang bersebelahan dengan gamelan.
Warga Dusun Sumber di hibur dengan wayang kulit dengan Ki Dalang Blego Ardianto dari Balong Panggang dengan lakon ” Bagong Dadi Ratu “
Fatkhurrozi Ketua Panitia Sedekah Bumi menegaskan ” Sedekah bumi ini adalah bentuk rasa syukur kita kepada Allah atas pemberian hasil panen yang melimpah , dan semoga ditahun kedepan Allah berikan hasil panen yang baik dan melimpah serta barokah . Tradisi ini juga perlu kita lestarikan karena di wilayah perkotaan sekarang hanya beberapa yang ada itu yang tidak boleh punah dan amanah dari nenek moyang kita dahulu.
Saya ucapkan terima kasih juga atas kerjasama kekompakan dan guyup rukun warga dusun sumber ini yang masih terjaga sampai sekarang.” pungkasnya.
Acara diakhir Ketua MUI Kebomas KH. M. Muchsin Munhamir S.Pdi membacakan doa penutup.