SAMPANG, tretan.news — Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang melakukan tindakan cepat dalam menanggulangi potensi bahaya dari pohon tumbang di Jl. Raya Kedungdung, Desa Moktesareh, Kecamatan Kedungdung, pada Selasa pagi (10/6).
Dua batang pohon trembesi berdiameter sekitar 100 cm yang tumbuh di tepi jalan utama tersebut dinilai berpotensi roboh dan membahayakan keselamatan pengguna jalan. Informasi tersebut pertama kali diterima oleh petugas piket TRC BPBD dari masyarakat setempat pada pukul 09.45 WIB.
Menindaklanjuti laporan itu, tim gabungan yang terdiri dari BPBD Sampang, Koramil Kedungdung, Polsek Kedungdung, Dinas PU Bina Marga, PLN, Telkom, perangkat desa, dan warga sekitar langsung diterjunkan ke lokasi untuk melakukan asesmen dan penanganan darurat.
Dengan adanya kegiatan itu sempat arus lalu lintas di berhentikan dan macet panjang dari jalur utara maupun selatan.
“Pemotongan dilakukan sebagai langkah preventif untuk mencegah risiko pohon tumbang yang bisa menyebabkan kecelakaan lalu lintas atau gangguan infrastruktur seperti kabel listrik dan jaringan telekomunikasi,” ujar Mohammad Huzin, Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Sampang, mewakili Kepala Pelaksana BPBD Sampang, Chandra Romdani.
Ia menambahkan, pemotongan berjalan dengan lancar tanpa kendala berarti, berkat sinergi lintas instansi dan kesiapan peralatan seperti truk rescue, tiga unit chainsaw, tambang pengaman, serta kelengkapan alat pelindung diri (APD) bagi personel.
“Alhamdulillah, proses pemotongan dan pengamanan area berjalan aman dan tertib. Kami mengimbau masyarakat untuk segera melapor jika menemukan pohon tua atau miring yang berpotensi membahayakan di wilayahnya,” imbuh Huzin.
Kondisi terakhir di lokasi dilaporkan aman dan terkendali (amandali), dengan cuaca cerah berawan, mendukung kelancaran kegiatan penanganan.
