SAMPANG, tretan.news – Warung milik Ibu Karni (76), seorang janda asal Dusun Semampir, Desa Kedungdung, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, hangus dilalap si jago merah pada Jumat (18/10/2024) sekitar pukul 02.15 WIB.
Kebakaran yang diduga disebabkan oleh korsleting listrik tersebut juga menghanguskan dua warung lain milik Ibu Arwani dan Ibu Maryam. Ketiga warung tersebut ludes terbakar hingga rata dengan tanah, dengan kerugian mencapai puluhan juta rupiah.
Akibat insiden ini, Ibu Karni yang sehari-hari berjualan nasi pecel, terpaksa membuat warung darurat. Demi bisa terus bertahan hidup, ia mendirikan tenda sementara yang terbuat dari bambu dan triplek, dengan atap seadanya dari terpal. Sementara, dua korban lainnya memilih membuka usaha dari rumah masing-masing.
“Untuk sementara, Ibu Karni berjualan di warung darurat dengan kondisi yang sangat memprihatinkan,” kata Ja’far Sodik, pemuda setempat, pada Selasa (22/10/2024).
Musibah ini menyisakan duka mendalam bagi para korban, terutama bagi Ibu Karni yang harus berjuang keras untuk melanjutkan usahanya dalam kondisi terbatas.
Lebih lanjut jakfar menyampaikan sampai saat ini belum ada respon dan perhatian dari pemerintah kabupaten sampang untuk membantu korban kebakaran tersebut.
“Sampai saat ini belum ada perhatian dari pemerintah mas,” Tandasnya.
Terpisah, Pj kepala desa Kedungdung, Hj. Cholifah mengaku belum sempat membuat laporan secara resmi kepada pihak pemerintah kecamatan kedungdung.
Ia berjanji secepatnya akan segera membuatkan laporan tersebut “belum mas, karena kami masih nunggu pak camat ada kegiatan terus, Insya alloh besok kami buatkan,” Ucapnya saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp miliknya.