GRESIK ,tretan.news – Tasyakuran di gelar warga Dusun Kecipik di Kediaman Kasun Nanang dan sepanjang jalan , Desa Boteng Kec.Menganti Kab.Gresik. Minggu 6/10/2024.
Acara Tasyakuran Sedekah Bumi Dusun Kecipik diawali dengan sambutan Ketua Panitia dengan pembawa acara oleh Maskuri .
Sambutan diawali oleh Maskuri Ketua Panitia Sedekah Bumi menyampaikan ” Alhamdulillah , kita panjatkan syukur kepada Allah SWT atas segala rahmatnya, segala hajatan kita bisa terlaksana dengan lancar dan baik. Terima kasih juga untuk semua warga yang sudah berpartisipasi dan kerja samanya karena mengingat Dusun Kecipik punya gawe hampir sebulan, saya apresiasi untuk warga Dusun Kecipik.
Perlu saya ingatkan kembali bahwa Kapolsek Menganti berpesan supaya kita tidak boleh ada gesekan dan gampang di adu domba, di pecah belah dan jangan mudah di bertengkar. Saya harap warga dusun setuju dengan saya maka dari itu ciptakan kondisi ini dengan sebaik baiknya agar segala bentuk hajatan kita terlaksana dengan baik dan lancar.
Semoga kita selalu diberikan allah SWT Dusun Kecipik yang gemah ripah lohjinawi, akeh rejekine, seger kewarasane. Wes ayo dilaksanakan sedekah bumi ini dengan aman tentram dan loss ga atek rewel .” tuturnya.
Dihadiri langsung oleh H.Mujid Riduan SH Ketua PDIP , Maskuri Ketua BPD , Perangkat Desa , Toga ,Toma , Kartar ,Tamu Undangan.
Kemudian dilanjutkan sambutan Nanang Kepala Dusun Kecipik mengatakan ,” Semua warga Dusun Kecipik dijauhkan dari musibah ,balak dan sedekah bumi setiap tahun kita laksanakan ditempat ini karena kesepakatan bersama warga masyarakat adalah penyesuaian kehendak yang bebas antara para pihak mengenai hal-hal pokok yang diinginkan, Kesepakatan ini bersifat sukarela dan hanya mengikat pihak warga Dusun Kecipik saja .” ujarnya.Pukul 10.12 wib.
Di Dusun Kecipik terdapat RT 1- 6 dan RW 2 . Wilayah ini ada beberapa Makam Keramat antara lain Mbah Sapu Jagat , Mbah Jenggot , Mbah Serut , Mbah Buyut Lia , Mbah Nur Jani.
H. Mujid Riduan S.H. berikan sambutan, “Saya salut warga Dusun Kecipik sangat kompak sangat luar biasa dalam rangka mengadakan sedekah bumi, untuk masyarakat kecipik dan saya lihat juga ada hiburan campur sari “SRI BUDOYO” yang berada di rumah saya , uri – uri budaya leluhur, barangkali ada warga minat bisa latihan ketempat saya, setiap latian hari Sabtu – Minggu dan juga ada sinden dari Balongpanggang, sehingga wujud cinta saya untuk mengurusi, melestarikan budaya seni yaitu gamelan Jawa.” Ungkapnya
“Maka dari itu saya merasa bangga karena Desa Boteng adalah desa kedua setelah Desa Domas, setiap tahun banyak kita membantu di Desa Boteng dan terus berjuang untuk membangun desanya, seperti Pembangunan Musholla, TPQ, Masjid dan pembangunan TPT, vaping dan lain lain sudah dilakukan oleh pemerintahan desa Bonteng, kerja sama yang sangat baik ini kita harus menjaganya, kita pupuk untuk mengginggat bangsa indonesia ciri khasnya adalah gotong royong, artinya diwujudkan kebersamaan kita bersama disini acara sedekah bumi, kita bershodaqoh berupa bermacam macam makanan, hasil bumi untuk kita bersama.” pungkasnya.
Pembacaan Istighosah dan doa menutup acara tasyakuran Sedekah Bumi Dusun Kecipik oleh Mudin Masyhudi.
Biro..HDK
