Warga dan Kepala Desa Telangoh Kecewa Terhadap Oknum Polisi yang Resahkan Masyarakat

Berita, Hukum, Investigasi665 Dilihat

BANGKALAN, tretan.news – Seorang oknum polisi berinisial G, yang bertugas di wilayah Tanjung Bumi, Kabupaten Bangkalan, mendapatkan kritik keras dari warga Desa Telangoh setelah melakukan sejumlah tindakan yang dianggap meresahkan.

Oknum tersebut, yang baru-baru ini berupaya meminta maaf kepada warga atas tindakannya, justru menghadapi penolakan dari masyarakat yang masih menyimpan kekecewaan mendalam.

Menurut Kepala Desa Telangoh, warga enggan memaafkan perilaku oknum tersebut karena kerap kali melanggar norma sosial.

“Beberapa warga melaporkan perilakunya kepada saya. Belakangan, dia diduga melakukan pemerasan terhadap penjaga tiket wisata Pantai Telangoh, bahkan mengancam akan melakukan kekerasan jika permintaannya tidak dipenuhi,” ujar Kepala Desa, Selasa (05/11/2024).

Upaya untuk mendapatkan tanggapan dari Kapolsek Tanjung Bumi belum membuahkan hasil, karena hingga berita ini diturunkan, belum ada respons resmi dari pihak kepolisian.

Menanggapi hal ini, Ketua Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Kabupaten Bangkalan, Solihin, mengancam akan membawa kasus ini ke Propam Polda Jatim jika tidak ada langkah penyelesaian yang jelas.

“Jika tidak ada tindakan konkret atau perdamaian dengan warga, kami akan melaporkannya ke Propam Polda Jatim agar diproses sesuai hukum yang berlaku,” tegas Solihin di hadapan awak media, Kamis (07/11/2024).

Dari pihak lain, Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pantai Telangoh, Sahid, menyatakan ketidakpuasannya atas tindakan oknum polisi tersebut, yang dianggap merusak citra wisata di kawasan Pantai Telangoh.

“Tindakan oknum ini tidak bisa ditoleransi karena menciptakan ketidak nyamanan bagi para pengunjung. Kami telah bekerja keras membangun pantai ini agar menjadi daya tarik wisata. Namun, akibat ulah oknum tersebut, citra wisata kita jadi terganggu,” ungkap Sahid saat musyawarah bersama warga setempat.

Masyarakat berharap agar ada tindakan tegas dari pihak berwenang untuk menindaklanjuti permasalahan ini, guna memulihkan kembali ketenangan dan kenyamanan di Desa Telangoh, terutama bagi para wisatawan yang berkunjung ke Pantai Telangoh.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *