PAMEKASAN, Tretan.news – Warga Kecamatan Batu marmar, di hebohkan dengan kejadian terdamparnya perahu nelayan di perairan Laut Jawa, khususnya wilayah Pantura, pada Senin (29/7/2024), sekira pukul 18.00 WIB.
Mendapat laporan kejadian tersebut, Kapolsek Tamberu, bersama anggota Sat Polairud Polres Pamekasan dan BPBD, segera mendatangi lokasi kejadian untuk menangani kasus terdamparnya perahu nelayan.
Kapolsek Tamberu, AKP Syaiful Bahri mengatakan, perahu nelayan tersebut ditemukan dalam kondisi mesin masih menyala tanpa penumpang di pinggir pantai daerah Lesong, Kecamatan Batu Marmar, Kabupaten Pamekasan.
“Pemilik perahu Rasuki, seorang nelayan berusia sekitar 60 tahun, alamat Dusun Pandian, Desa Tamberu Timur, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang,” kata Kapolsek Tamberu, AKP Syaiful Bahri, dalam rilisnya.
Dijelaskan Kronologis kejadian, pada hari Minggu, 28 Juli 2024, sekira pukul 00.00 WIB, pemilik perahu (korban), Rasuki, berangkat memancing seorang diri dengan menggunakan perahu. Pada pukul 16.30 WIB, korban menghubungi anaknya, Yuli, dan menyampaikan bahwa ia akan pulang.
Sekitar pukul 18.00 WIB, warga mendapatkan kabar bahwa perahu yang dikendarai korban telah ditemukan di pinggir pantai daerah Lesong dengan kondisi mesin menyala dan tanpa penumpang. Warga kemudian membantu mencari keberadaan korban.
“Hingga saat ini, korban belum ditemukan. Upaya pencarian masih terus dilakukan,” ujar AKP Syaiful.
Tim kepolisian melakukan pencarian intensif terhadap korban dan menginterogasi saksi-saksi yang ada. Mereka juga berkoordinasi dengan BPBD dan Basarnas Kabupaten Sampang untuk memperluas pencarian. Selain itu, laporan mengenai kejadian ini telah disampaikan kepada pimpinan untuk tindak lanjut.