Wali Murid SDN 2 Taddan Disampang Kecewa atas Tindakan Kepala Sekolah

Sampang, Tretan.news – Wali murid di UPTD SDN 2 Taddan, Kecamatan Camplong, Desa Taddan, berbondong-bondong mendatangi sekolah untuk menuntut hak mereka yang diduga disalahgunakan oleh oknum kepala sekolah.

Dalam tanggapannya, kepala sekolah yang menjadi sasaran kemarahan massa, menyangkal tuduhan membawa lari uang tabungan murid. Dalam wawancara, kepala sekolah menyatakan bahwa uang tersebut masih ada.

“Saya menerima risiko ini. Sebenarnya uang itu ada, tapi sebagian. Jika sebagian diberikan, otomatis akan memicu tuntutan dari yang lain. Oleh karena itu, saya mencari sisanya, jadi bukan lari,” ujar Suwarti, Kepala Sekolah UPTD SDN 2 Taddan, Senin (24/06/2024).

Suwarti menambahkan bahwa sebagian uang dipinjam oleh teman, bukan digunakan untuk keperluan pribadi. “Memang itu bukan hak saya, itu uang wali murid. Saya mengirim uang tanpa memikirkan akibatnya. Tidak ada niat disengaja,” tambahnya.

Suwarti juga meminta maaf dan mengakui kesalahan yang telah mencoreng nama baik sekolah dan membuat wali murid kecewa serta geram.

 

“Saya bertanggung jawab penuh atas apa yang terjadi. Saya bukan melarikan diri, tapi mencari dana yang seharusnya ada. Jadi, saya mohon maaf sekali lagi,” kata Suwarti.

Seorang guru yang enggan disebut namanya menyatakan bahwa pejabat ASN tersebut harus dicopot dari jabatannya. “Kalau bisa diganti agar tidak terjadi lagi hal seperti ini,” ungkapnya.

Dengan total tabungan senilai Rp. 494 juta dari kelas 1 hingga 6, warga tetap geram atas sikap kepala sekolah. Mereka merasa tindakan ini mencoreng institusi pendidikan.

Meskipun tabungan murid telah didistribusikan dengan baik, peristiwa ini telah merusak nama baik UPTD SDN 2 Taddan. Masyarakat tetap meminta agar kepala sekolah diganti untuk memberikan pendidikan yang lebih nyaman dan tidak memberi kesan negatif kepada murid.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *