PASURUAN, tretan.news — Ratusan peserta didik dari golongan Siaga, Penggalang, hingga Penegak, resmi dikukuhkan sebagai Pramuka Garuda di lembaga pendidikan Walisongo Gempol, Pasuruan Sabtu (22/11/2025).
Pengukuhan berlangsung meriah dan khidmat, serta menjadi momen penuh kebanggaan bagi para peserta dan orang tua.
Upacara ini dihadiri Wakil Bupati Pasuruan sekaligus ketua Kwarcab Pramuka Kabupaten Pasuruan, jajaran Polsek dan Koramil Gempol, guru serta ustaz Yayasan Ma’arif Walisongo, pembina Pramuka, dan para orang tua peserta.
Dalam sambutannya, Shobih Asrori mengapresiasi kerja keras sekolah dan para pembina yang berhasil mengantar peserta mencapai predikat tertinggi dalam jenjang kepanduan tersebut.
“Gerakan Pramuka adalah gerakan pembelajaran karakter yang sangat jelas arah dan tujuannya. Di zaman digital seperti sekarang, anak-anak perlu dipandu untuk tahu mana yang baik dan mana yang tidak,” ujarnya.
Ia menekankan pentingnya penanaman nilai Satya dan Dasa Darma Pramuka dalam kehidupan sehari-hari, bukan hanya dihafalkan saat upacara.
“Anak-anak yang hari ini dikukuhkan adalah calon agen perubahan. Kelak mereka akan menjadi pemimpin, minimal dalam keluarganya, dan semoga menjadi pemimpin bangsa untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045,” tambahnya.
Ia juga memuji peran orang tua yang setia mendampingi putra-putri mereka sejak proses pembinaan hingga pengukuhan.
“Jerih payah orang tua dalam membangun karakter dan akhlak anak-anak semoga dibalas Allah dengan balasan terbaik,” ungkapnya.
Momen haru terjadi saat penyematan Tanda Pramuka Garuda dilakukan di hadapan orang tua masing-masing peserta.
Acara ditutup dengan pembacaan Tri Satya dan Dasa Darma sebagai bentuk komitmen peserta untuk menjunjung tinggi nilai kepanduan.







