SIDOARJO, Tretan.News — Wakil Bupati Sidoarjo Hj. Mimik Idayana turun langsung meninjau Sentra Kuliner Jalan Gajahmada, Selasa (4/11/2025), setelah menerima sejumlah keluhan pedagang yang disampaikan melalui akun media sosial pribadinya.
Para pedagang mengeluhkan menurunnya jumlah pengunjung di kawasan kuliner milik Pemerintah Kabupaten Sidoarjo tersebut. Menanggapi hal itu, Wabup Mimik langsung datang untuk melihat kondisi lapangan dan berdialog dengan para pelaku usaha mikro.
Dalam kunjungannya, Mimik menyapa satu per satu pedagang serta menanyakan kondisi fasilitas, mulai dari ketersediaan air dan listrik hingga kebutuhan permodalan usaha.
“Kita akan tata kembali agar ramai pembeli. Harus ada event di sini supaya sentra kuliner Gajahmada semakin dikenal masyarakat luas,” ujar Wabup Mimik Idayana.
Ia juga menekankan pentingnya promosi digital sebagai strategi utama menarik pengunjung di era media sosial.
“Sekarang jamannya medsos. Kalau hanya menunggu pembeli datang, tidak akan bisa. Jadi kita harus aktif mempromosikan menu dan kegiatan di sentra kuliner ini,” tambahnya.
Wabup Mimik mendorong agar pengelola dan pedagang bersama-sama menonjolkan menu khas atau kuliner unggulan sebagai daya tarik utama kawasan tersebut.
Sementara itu, Kabid Pemberdayaan Usaha Mikro Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Dinkop UM) Sidoarjo, Amat Adi Subhan, menjelaskan bahwa terdapat 80 stan kuliner di lokasi tersebut, namun saat ini hanya 42 stan yang masih aktif digunakan.
“Tahun 2019 seluruh PKL di sepanjang Jalan Gajahmada direlokasi ke sini. Semua fasilitas seperti listrik dan air disediakan gratis tanpa pungutan,” jelas Amat Adi.
Menurutnya, sebelum pandemi Covid-19 kawasan ini sempat ramai pengunjung, namun kini aktivitas berkurang. Pemkab Sidoarjo berencana menghidupkan kembali sentra kuliner dengan menggelar berbagai event serta membuka lelang bagi pelaku UMKM baru.
“Setelah appraisal nanti, stan kosong akan dibuka untuk pelaku UMKM lain agar kawasan ini kembali ramai,” ujarnya.
Salah satu pedagang, Ari, pemilik Warung Inyo, mengaku senang dengan perhatian pemerintah daerah.
“Alhamdulillah Bu Mimik datang dan memberi semangat. Kemarin saya sempat bikin event tari-tarian, dan alhamdulillah pengunjung mulai meningkat,” katanya.
Dengan dukungan pemerintah dan semangat para pelaku UMKM, harapan untuk menghidupkan kembali Sentra Kuliner Gajahmada perlahan mulai terbuka.
