GRESIK, tretan.news – Sebuah insiden perkelahian menggunakan senjata tajam menggemparkan warga Gresik setelah videonya viral di media sosial. Kejadian yang berlokasi di sekitar gapura selamat datang Kabupaten Gresik ini melibatkan dua orang yang diduga merupakan pengatur lalu lintas liar, atau yang biasa dikenal sebagai “polisi cepek”.
Berdasarkan rekaman video yang beredar luas, kedua pria tersebut tampak terlibat duel sengit menggunakan senjata tajam tradisional berupa clurit dan pedang. Dalam insiden tersebut, salah seorang pelaku yang berperawakan gemuk terlihat terjatuh dan mengalami beberapa luka akibat sabetan senjata tajam.
Konflik berdarah ini diduga bermula dari persengketaan wilayah operasi pengaturan lalu lintas di area putar balik depan SPBU Waduk Bunder. Peristiwa tersebut tidak hanya menimbulkan keresahan warga, tetapi juga menyebabkan kemacetan di ruas Jalan Raya Bunder, Kecamatan Kebomas.
Video kejadian yang diunggah oleh pengguna media sosial @Aang Gawara menuai berbagai tanggapan dari warganet. Salah seorang pengguna media sosial, @Aryo Benowo II, mengkonfirmasi lokasi kejadian yang berada di kawasan gapura Bunder.
Hingga berita ini diturunkan, Kepala Kepolisian Sektor Kebomas, Kompol Abdul Rokib, belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden tersebut. Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap motif dan kronologi lengkap peristiwa ini.
Insiden ini menjadi sorotan publik dan menimbulkan keprihatinan masyarakat akan maraknya praktik pengaturan lalu lintas ilegal serta potensi konflik yang dapat timbul dari aktivitas tersebut.