UMKM Kota Batu Didorong Naik Kelas ke Industri Kreatif

Daerah, UMKM115 Dilihat

BATU, tretan.news – Usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kota Batu masih banyak yang belum menyentuh industri kreatif. Kondisi ini dipengaruhi UMKM yang masih belum banyak terkurasi sesuai standar pasar yang lebih meluas.
Hal itu disadari Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Setda Kota Batu.

Mereka mendorong UMKM untuk naik kelas menjadi pekerjaan rumah.
Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Setda Kota Batu Dian Fachroni mengatakan, UMKM di Kota Batu diharapkan bisa memperbaiki produk hingga melengkapi keperluan legalitas untuk bisa dipasarkan lebih luas. Sehingga produk lokal daerah sendiri tidak kalah dengan pesaing dari luar.

“Jadi, bagaimana menciptakan UMKM yang dalam hal ini bisa dikatakan tangguh untuk bisa dikurasi sesuai standar lebih tinggi. Untuk itu, OPD-OPD terkait kita kolaborasi menciptakan UMKM skill up,” ujar Dian Fachroni di sela gelaran Lokalisme di Pasar Induk Among Tani Kota Batu, Selasa (6/8/2024).

Menurut dia, agenda Lokalisme juga salah satu upaya mempertemukan beragam sektor industri dan UMKM untuk berbagi dan saling meningkatkan semangat ekonomi lokal.

“Di sektor informal, ada kesempatan yang luas untuk mengunjungi dan melihat ekonomi kreatif untuk mencari ide,” katanya.

Sebagai salah satu gambaran, Dian menyampaikan bahwa dalam hal UMKM di pasar saja sekian ribu pedagang masih minim yang memiliki legalitas nomor induk berusaha (NIB).

“Dari sekian ribu pedagang di pasar, baru 500 yang memiliki NIB. Ini menjadi gambaran,” ungkapnya.

Dia berharap, upaya mendorong UMKM masuk ke industri kreatif semakin memperkuat perekonomian daerah. Sementara Pasar Induk Among Tani sebagai salah satu indikator perekonomian daerah diharapkan bisa dioptimalkan dan bermanfaat bagi UMKM lokal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *