Tuntut Kepastian Hukum, Pemuda Sampang Layangkan Surat Audiensi ke Polres

SAMPANG, Tretan.News – Kelompok pemuda yang menamakan diri Pemuda Melek Hukum dan Mencari Keadilan memastikan akan menggelar audiensi resmi bersama Polres Sampang pada Jumat mendatang.

Langkah ini dilakukan sebagai bentuk keprihatinan mereka terhadap sejumlah kasus pidana yang dinilai mandek di tingkat penyidikan.

Audiensi tersebut dipicu oleh lambannya penanganan berbagai perkara, salah satunya kasus pembacokan dan penembakan terhadap petugas SPBU Camplong, Hairuddin, yang terjadi pada 20 Oktober 2025 lalu.

Hingga kini, perkembangan penyidikan dianggap belum menunjukkan hasil yang berarti, sehingga memunculkan tanda tanya besar di kalangan masyarakat.

Hendra, koordinator gerakan sekaligus mantan Presiden Mahasiswa Unira, menegaskan bahwa pihaknya telah melayangkan surat resmi permohonan audiensi ke Polres Sampang.

Ia berharap pertemuan nanti dapat menjadi ruang klarifikasi terbuka atas sejumlah perkara yang dinilai berjalan di tempat.

“Bukan hanya kasus terbaru, tetapi juga tujuh sampai delapan peristiwa pidana sejak 2022 yang belum menemukan kepastian hukum. Korban menunggu terlalu lama, dan publik berhak mengetahui sejauh mana prosesnya,” ujar Hendra.

Dalam audiensi tersebut, para pemuda menuntut kehadiran langsung Kapolres Sampang, didampingi Kasat Reskrim serta Kanit yang menangani perkara terkait.

Mereka ingin memastikan bahwa penegakan hukum di Kabupaten Sampang berjalan secara profesional, transparan, dan tanpa tebang pilih.

Hendra menambahkan bahwa audiensi ini bukan bentuk konfrontasi, melainkan upaya mendorong supremasi hukum agar masyarakat kembali percaya kepada aparat penegak hukum.

“Kami berharap Jumat nanti menjadi momentum perbaikan bersama,” ungkapnya.

Audiensi antara Pemuda Melek Hukum dan Mencari Keadilan dengan Polres Sampang direncanakan berlangsung pada Jumat mendatang.

Mereka meminta agar pertemuan itu dihadiri langsung oleh Kapolres Sampang, didampingi Kasat Reskrim dan para Kanit yang menangani perkara terkait.

“Kami ingin duduk bersama dan mendapatkan penjelasan yang jelas serta objektif,” ujar Hendra, Kamis (11/12/2025).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *