SURABAYA, tretan.news – Sebuah truk nekat melawan arus di Jalan Ngaglik, Kapasari, Surabaya, pada Sabtu (1/11/2025) sore sekitar pukul 15.00 WIB.
Insiden yang terjadi di jam rawan macet ini memicu keluhan warga terkait minimnya pengawasan petugas lalu lintas di lokasi.
Menurut pantauan warga sekitar, truk besar yang melaju dari arah Jalan Kapasari menuju Ngaglik menerobos jalur berlawanan untuk menghindari antrean panjang kendaraan.
Akibatnya, lalu lintas di sekitar lokasi sempat tersendat dan menimbulkan kekesalan para pengendara lain.
“Sudah tahu jalan sempit, malah lawan arus. Parahnya, tidak ada polisi sama sekali yang mengatur. Kalau jam segini macetnya memang luar biasa,” ujar Rudi, salah satu warga setempat yang menyaksikan kejadian.
Kondisi tersebut memunculkan kritik dari masyarakat terhadap pengawasan lalu lintas di kawasan tersebut. Sejumlah warga menilai petugas lalu lintas perlu lebih sering berjaga, terutama di jam-jam sibuk.
“Selama ini Satlantas hanya terlihat pada waktu-waktu tertentu. Tapi saat kondisi macet benar-benar membutuhkan pengaturan, malah tidak ada,” keluh salah satu warga.
Warga berharap jajaran Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Surabaya bisa lebih sigap dan siaga, terutama pada jam-jam rawan kemacetan seperti pukul 07.00–09.00 pagi dan 15.00–18.00 sore.
“Kalau petugas stand by di jam padat, masyarakat pasti lebih percaya. Jangan hanya muncul pada acara-acara tertentu saja,” ujar salah satu pengendara yang enggan disebutkan namanya.
Saat dikonfirmasi, Kepala Satuan Lalu Lintas Polrestabes Surabaya AKBP Galih Bayu Raditya hingga berita ini diturunkan belum memberikan tanggapan resmi terkait keluhan warga tersebut.
Masyarakat kini berharap ada langkah perbaikan dari pihak berwenang agar pelanggaran serupa tidak terulang dan ketertiban berlalu lintas di Kota Surabaya dapat terjaga dengan baik.








