GRESIK, tretan.news – Peristiwa nahas kembali terjadi di ruas jalan Gresik, melibatkan pasangan suami istri asal Lamongan. Insiden ini tidak hanya merenggut nyawa seorang istri, tetapi juga menjadi pengingat pentingnya kehati-hatian dalam berkendara.
Menurut keterangan Ipda Achmad Andri Aswoko, Kanit Gakkum Satlantas Polres Gresik, kejadian bermula saat pasangan tersebut mengendarai sepeda motor Honda Vario dari arah utara menuju selatan, tepatnya di jalur Bunder-Cerme.
Ketika itu, mereka mencoba mendahului sebuah truk Hino dengan nomor polisi G-8023-OF yang dikemudikan oleh Wasroni, seorang pria berusia 55 tahun asal Tegal.
Nahas, saat mencoba mendahului dari sisi kiri, sepeda motor yang dikendarai Mukromin, sang suami, kehilangan kendali ketika hendak kembali ke jalan aspal. Akibatnya, mereka terjatuh ke arah kanan, di mana truk Hino melintas tepat pada waktu yang sama.
Benturan tak terhindarkan, menyebabkan Liana Ningsih, sang istri yang dibonceng, kehilangan nyawa di tempat kejadian. Mukromin sendiri selamat dari kecelakaan ini, sementara jenazah Liana dievakuasi ke RSUD Ibnu Sina.
Tragedi ini menjadi salah satu dari sekian banyak kecelakaan yang kerap terjadi di jalan raya. Ipda Aswoko kembali mengingatkan masyarakat akan pentingnya kehati-hatian dalam berkendara, terutama di musim penghujan. Kondisi jalan yang basah dan licin kerap menjadi faktor risiko kecelakaan.
“Apabila cuaca tidak memungkinkan, kami imbau masyarakat untuk berhenti sejenak hingga kondisi membaik. Tetap patuhi rambu lalu lintas demi keselamatan bersama,” pesannya.
Kejadian ini hendaknya menjadi refleksi bagi semua pengguna jalan untuk selalu berhati-hati, menghargai aturan lalu lintas, dan tidak tergesa-gesa saat berkendara. Sebuah perjalanan mungkin bisa ditunda, tetapi keselamatan tidak boleh dikorbankan.