Pamekasan, tretan.news – Kapolres Pamekasan, AKBP Hendra Eko Triyulianto, S.I.K., S.H., M.H., mengunjungi rumah korban tragedi pesta kembang api yang berlangsung di Desa Pangurayan, Kecamatan Proppo, untuk menyampaikan belasungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan.
Kunjungan ini dilakukan pada Selasa (01/04/2025) pagi, sebagai bentuk empati dan perhatian dari pihak kepolisian atas insiden tragis tersebut.
Dalam kesempatan itu, Kapolres Pamekasan menyampaikan rasa duka yang mendalam serta berharap agar keluarga korban diberikan ketabahan dalam menghadapi musibah ini.
Kapolres juga menegaskan bahwa kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi masyarakat, bahwa sesuatu hal yang berisiko membahayakan harus di hindari atau jangan dilakukan.
Setelah mengunjungi rumah duka, Kapolres melanjutkan kegiatannya dengan meninjau langsung lokasi tempat berlangsungnya pesta kembang api yang berujung pada insiden fatal tersebut di Desa Pangurayan Kecamatan Proppo, Pamekasan.
Sementara itu, Kasihumas Polres Pamekasan, AKP Sri Sugiarto, mengonfirmasi bahwa insiden dalam tradisi tahunan pesta kembang api yang digelar saat Hari Raya Idul Fitri di Desa Pangurayan kali ini telah mengakibatkan satu korban jiwa, akibat dari ledakan yang ditimbulkan rangkaian kembang api.
“Korban atas nama MR, alamat Desa Larangan Badung, Kecamatan Palengaan, meninggal dunia akibat ledakan dari rangkaian kembang api yang dinyalakan,” kata AKP Sri Sugiarto.
Menanggapi insiden ini, Polres Pamekasan langsung mengambil langkah hukum dengan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memulai serangkaian proses penyelidikan.
“Jadi dikarenakan tradisi pesta kembang api kali ini memakan korban jiwa, kami lakukan rangkaian penyelidikan. Hari ini, telah dilakukan gelar perkara untuk melanjutkan ke tahap penyidikan, kami akan segera memanggil beberapa saksi untuk dimintai keterangannya,” tambahnya.
Lebih lanjut, AKP Sri Sugiarto meminta masyarakat untuk bersabar dan menunggu hasil dari penyelidikan yang dilakukan oleh Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Pamekasan.
“Kita tunggu saja hasil dari penyidikan Sat Reskrim Polres Pamekasan, semoga segera terungkap,” pungkasnya.