Tingkatkan Layanan Keimigrasian, Kemenkumham Jatim Bangun 28 Autogate di Bandara Juanda

Berita, Pemerintah229 Dilihat

SURABAYA, tretan.news – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Jawa Timur tengah mempercepat modernisasi layanan keimigrasian di Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo, dengan memulai pembangunan 28 gerbang otomatis (autogate).

Langkah ini diharapkan dapat memberikan layanan lebih cepat dan aman bagi penumpang internasional, serta direncanakan mulai beroperasi pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025.

“Pemasangan autogate ini akan mempercepat dan mempermudah proses pemeriksaan keimigrasian di bandara,” ujar Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim, Heni Yuwono, melalui siaran pers pada Minggu (22/9).

Autogate ini, lanjut Heni, akan ditempatkan di area keberangkatan dan kedatangan penumpang dengan mengadopsi teknologi terkini, seperti pencocokan wajah (face match) dan validasi dokumen perjalanan (paspor). Teknologi ini sudah terbukti mempercepat identifikasi penumpang secara efisien dan aman.

“Dua bandara internasional di Indonesia, yakni Soekarno-Hatta dan Ngurah Rai, telah menerapkan teknologi autogate ini. Hasilnya signifikan dalam mengurangi antrian pemeriksaan dokumen,” jelas Heni.

“Dengan adanya autogate, Indonesia terus melangkah maju dalam penerapan teknologi modern di sektor bandara,” tambahnya.

Proyek pembangunan ini telah diselaraskan dengan jadwal revitalisasi Bandara Juanda, khususnya di area imigrasi, melalui kerja sama dengan Ditjen Imigrasi dan vendor yang telah ditunjuk.

“Kami optimistis proyek ini selesai tepat waktu, dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk Angkasa Pura dan otoritas bandara lainnya. Kami targetkan autogate siap dioperasikan paling lambat awal 2025,” tegas Heni.

Sementara itu, Kepala Imigrasi Surabaya, Ramdhani, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan penyesuaian terkait tim dan mekanisme pelayanan di area pemeriksaan imigrasi selama proses pembangunan berlangsung.

“Kami pastikan proses pembangunan autogate ini tidak mengganggu pelayanan yang ada. Tentunya, hal ini membutuhkan koordinasi dan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan di Bandara Juanda,” ungkap Ramdhani.

Ramdhani berharap autogate tersebut dapat diimplementasikan sesuai target pada Desember 2024, terutama untuk menghadapi lonjakan penumpang selama musim liburan Nataru.

“Autogate ini akan menjadi simbol efisiensi dan inovasi teknologi di Bandara Juanda, mempercepat pemeriksaan penumpang internasional dan meningkatkan keamanan tanpa mengurangi kenyamanan,” tutupnya.

Perlu diketahui, autogate adalah sistem gerbang otomatis yang menggunakan teknologi biometrik, seperti pencocokan wajah dan validasi paspor, untuk mengidentifikasi penumpang secara cepat, aman, dan efisien tanpa interaksi langsung. Teknologi ini dinilai mampu meningkatkan kualitas pelayanan sekaligus menjaga aspek keamanan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *