Tim Verifikasi Penanganan Dugaan Poligami Yang di Lakukan Kepala DLH Kota Malang Terkesan Lambat

Penulis : Sujar

MALANG, tretan.news – Progres Penanganan tentang isu poligami yang dilakukan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang, Noer Rahman Wijaya, ST, MM, yang dilakukan oleh tim verifikasi hingga saat ini belum menemukan titik terang dan terkesan lambat.

lantaran, tim verifikasi yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang, Erik Setyo Santoso, hingga saat ini belum memberikan progres penanganan isu poligami yang terjadi di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang .

Di pemberitaan sebelumnya, Sekda Kota Malang, Erik Setyo Santoso, menyampaikan bahwa tim verifikasi yang dibentuk atas perintah Wali Kota Malang Wahyu Hidayat untuk mengetahui kebenaran kabar tersebut sedang bekerja untuk mencari fakta dan kebenarannya.

Apalagi,Erik juga sempat mengatakan bahwa dirinya sempat bertemu dengan Kepala DLH Kota Malang, Noer Rahman Wijaya.

Namun, ketika ditanya tentang hasil pertemuan tersebut, Erik mengaku belum merampungkan hasil pemeriksaan internal itu, dan informasi itu masih di internal, belum dipublikasikan karena menyangkut metodologi.

Bahkan, ketika di konfirmasi tentang progres kinerja tim verifikasi pada Senin (16/6/2025) melalui pesan WhatsApp, Erik tidak merespon hingga berita ini diunggah.

Sebagai informasi, isu dugaan pernikahan yang dilakukan Kepala DLH Kota Malang, Noer Rahman Wijaya bersama Cahyani Rahmawati terjadi pada 25 Mei 2025 lalu.

Akibat viralnya kabar pernikahan atau poligami tersebut, membuat Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menerjunkan tim verifikasi untuk mencari kebenarannya.

Sedangkan, berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun media online ini, selain Kepala DLH Kota Malang, Noer Rahman Wijaya, istri pertama Noer Rahman dikabarkan telah mendatangi tim verifikasi untuk dimintai keterangan.

Akan tetapi, hasil dari pemeriksaan-pemeriksaan tersebut tim verifikasi enggan mempublikasikan, karena masih di ranah internal.

Lebih lanjut, berdasarkan informasi yang diperoleh, Kepala DLH Kota Malang, Noer Rahman Wijaya mengaku bahwa dirinya telah dijebak dengan pihak lain.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *