SAMPANG, Tretan.news – Gelaran Tambelangan Fashion Carnival (TFC) kembali menyedot perhatian publik. Memasuki tahun kelima, ajang yang dipelopori pemuda Kecamatan Tambelangan ini mendapat apresiasi khusus dari Bupati Sampang, H. Slamet Junaidi, yang hadir langsung untuk memberikan dukungan penuh.
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan rasa bangga sekaligus kagum terhadap karya dan kreativitas anak-anak muda desa yang mampu mengemas budaya lokal menjadi tontonan menarik dan bernilai ekonomi.
“Meski sudah lima kali diundang, malam ini baru kesempatan pertama saya hadir langsung. Saya benar-benar bangga sekaligus terharu, karena ternyata pemuda di desa dan kecamatan bisa melahirkan ide besar seperti ini. Kreativitas mereka luar biasa dan patut diapresiasi,” ungkap Slamet Junaidi di hadapan ribuan penonton.
Ia menegaskan, pemerintah daerah akan terus memberi ruang serta dukungan nyata bagi kegiatan serupa di kecamatan lain. Menurutnya, setiap wilayah di Sampang memiliki potensi budaya yang bisa dikembangkan menjadi festival tahunan seperti TFC.
“Pemerintah siap mendukung apa yang menjadi gagasan anak-anak muda. Harapannya, tidak hanya Tambelangan yang punya kegiatan semacam ini, tetapi bisa merata ke seluruh kecamatan dengan tetap mengangkat budaya lokal,” tambahnya.
Tak hanya menyoroti sisi hiburan, Bupati juga menilai keberadaan TFC memberi efek domino bagi masyarakat. Mulai dari pedagang kaki lima hingga pelaku UMKM ikut menikmati perputaran ekonomi yang tercipta dari event tersebut.
“Tambelangan memang kecamatan kecil, tapi dampaknya besar. Saya melihat geliat ekonomi dan antusiasme masyarakat yang luar biasa. Insya Allah pemerintah akan terus mendukung agar acara seperti ini semakin berkembang,” pungkasnya.
TFC 2025 sendiri menghadirkan kombinasi parade busana, penampilan seni, hingga kehadiran bintang tamu yang sukses menghipnotis ribuan masyarakat Sampang dan sekitarnya. Tidak hanya menjadi ajang hiburan, kegiatan ini juga telah menjelma sebagai wadah ekspresi pemuda sekaligus media memperkuat identitas budaya Madura.