MALANG, tretan.news – Proyek pekerjaan penggantian jembatan Gumukmas Kecamatan Bantur Kabupaten Malang dengan nilai pagu Rp. 1.600 000 000,00 dan Harga terkoreksi Rp. 1.245.754.268,04 yang di kerjakan oleh CV Parama Yasa dengan alamat di Sukun Pondok Indah Blok E-15 Kota Malang di duga kuat tidak sesuai spek.
Pasalnya, tampak di lokasi pekerjaan cor beton kolom (Sloof) pondasi jembatan diduga tidak menggunakan beton Readymix dan mutu beton dibawah K 200, bahkan Besi kolom yang di gunakan pada kontruksi jembatan menggunakan besi karatan (Tidak sesuai anjuran).
Apalagi diduga kuat pelaksana kontraktor tidak menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sebab di lokasi tampak pekerja tidak dilengkapi dengan Peralatan Pelindung Diri (APD) seperti helm dan rompi
Dengan adanya proyek yang diduga di kerjakan asal asalan media ini mencoba konfirmasi ke pelaksana proyek melalui pesan WhatsApp namun hingga berita ini di unggah belum ada tanggapan atau respon.
Sementara itu, salah satu sumber yang di terima media ini mengatakan bahwa pekerjaan dengan anggaran yang begitu besar selayaknya harus memenuhi standar yang berlaku dan harus memakai mutu beton yang bagus.
“Sangat tidak benar mas, untuk pengecoran harus memakai beton readymix agar kwalitas pekerjaan tersebut maksimal apalagi pekerjaan jembatan yang menjadi jalan pintas untuk masyarakat setempat,” Ucap salah satu sumber yang minta namanya di rahasiakan.