Tangis Bayi di Tengah Sawah: Warga Ketapang Temukan Bayi Baru Lahir Terlantar

Penulis : Khoirul Umam

SAMPANG, tretan.news – Suasana sore yang tenang di Dusun Bundan, Desa Ketapang Barat, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang mendadak gempar. Tangisan lirih bayi laki-laki memecah keheningan sawah pada Kamis (26/6/2025) sekitar pukul 17.00 WIB.

Bayi tersebut ditemukan dalam kondisi memprihatinkan, masih dengan ari-ari dan tali pusar yang belum terpotong.

Kapolres Sampang AKBP Hartono, melalui Kasi Humas Polres Sampang, Ipda Gama Rizaldi, mengungkapkan bahwa penemuan bayi bermula saat seorang warga bernama Muhammad Ruzak baru pulang bekerja.

Saat melintas dekat area sawah, ia dipanggil oleh sekelompok anak-anak yang tengah bermain layangan. Anak-anak tersebut melaporkan bahwa mereka mendengar suara tangisan dari arah sawah.

“Setelah dicek, ternyata benar ada bayi laki-laki yang baru lahir, tergeletak begitu saja di pematang sawah, masih melekat dengan ari-ari,” jelas Ipda Gama.

Ruzak pun segera mengambil inisiatif menyelamatkan sang bayi. Ia membawanya ke rumah Bidan Desa Ketapang Barat, Solehatin Maulidina, Amd. Keb., untuk mendapatkan pertolongan pertama.

Sang bidan kemudian melaporkan kejadian ini kepada Bhabinkamtibmas Desa Ketapang Barat, Bripka Moh. Jufri.

Menanggapi laporan tersebut, Bripka Jufri bersama anggota piket SPKT Polsek Ketapang langsung menuju lokasi kejadian.

Setelah memastikan kondisi bayi stabil, petugas menyarankan agar sang bayi segera dibawa ke Rumah Sakit Umum Ketapang untuk mendapatkan penanganan medis yang lebih intensif.

“Sebelum dibawa ke rumah sakit, bayi itu sempat diadzani terlebih dahulu oleh Bripka Jufri. Setelah itu, ia diantar menggunakan mobil dinas Polsek Ketapang,” tambah Gama.

Pihak kepolisian telah mengambil langkah cepat. Mulai dari mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), mencatat keterangan saksi, hingga melakukan penyelidikan awal terkait siapa pelaku yang tega membuang bayi tersebut.

“Kami juga telah berkoordinasi dengan Satuan Reskrim Polres Sampang untuk pendalaman kasus ini. Penyelidikan akan terus dilakukan guna mengungkap pelaku dan motif di balik peristiwa ini,” tegas Ipda Gama.

Saat ini, bayi tersebut masih dalam perawatan intensif di RSU Ketapang, sementara pihak berwajib terus mengumpulkan bukti dan informasi dari warga sekitar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *