Taktik Cerdik Penyelundupan Narkoba Gagal di Lapas Pamekasan, Bola Tenis Berisi Sabu Terungkap

Berita, Hukum, Kriminal378 Dilihat

Pamekeasan, tretan.news Upaya penyelundupan barang terlarang di Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan Kanwil Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Timur, kembali berhasil digagalkan berkat ketelitian petugas. Kali ini, metode penyelundupan yang digunakan cukup unik dan berhasil terungkap dengan penemuan yang mengejutkan.

Sebuah bola tenis yang terlihat biasa saja ternyata menyimpan barang terlarang yang diduga akan diedarkan di dalam Lapas. Penemuan tersebut terjadi di area branghang dalam sektor Barat sisi Selatan, pada hari Minggu (13/4/2025), sekitar pukul 08.00 WIB.

Kejadian tersebut bermula ketika petugas pengawalan, Ferik Kurniawan, tengah memantau para pekerja borongan yang sedang membersihkan rumput di area branghang dalam, tepatnya di sektor barat sisi selatan.

Saat sedang menyisir area tersebut, Ferik Kurniawan melihat sebuah bola tenis yang tampak mencurigakan. Setelah memeriksa lebih dekat, ia menemukan bola tenis tersebut telah dilukai dan di dalamnya terdapat narkoba jenis sabu.

Segera setelah itu, Ferik melaporkan penemuan tersebut kepada Kepala Lapas (Kalapas) Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Fathorrosi, yang langsung memberikan perintah untuk mengamankan barang bukti tersebut dan melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Fathorrosi, Kalapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, mengapresiasi tinggi ketelitian dan respons cepat yang ditunjukkan oleh petugas dalam menjaga keamanan lingkungan Lapas. Ia menyatakan bahwa temuan ini menunjukkan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi penyelundupan, termasuk yang menggunakan modus-modus baru yang sulit dideteksi.

“Saya sangat mengapresiasi petugas Ferik Kurniawan yang telah menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab. Temuan ini menunjukkan bahwa seluruh jajaran kami tetap waspada terhadap segala potensi penyelundupan, termasuk dengan modus-modus baru yang tidak terduga. Penemuan ini juga menunjukkan pentingnya patroli aktif dan kepekaan petugas di lapangan,” kata Fathorrosi.

Sebagai langkah selanjutnya, Fathorrosi langsung berkoordinasi dengan Polres Pamekasan, khususnya Satnarkoba, untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai jaringan penyelundupan yang mungkin terlibat dalam kasus ini. Ia juga mengungkapkan bahwa proses hukum akan terus berjalan dan pihaknya akan bekerja sama dengan kepolisian untuk memberantas peredaran narkoba yang bisa mengancam keamanan di dalam Lapas.

“Kami terus berkoordinasi dengan Polres Pamekasan dan pihak terkait lainnya untuk mengusut jaringan di balik penyelundupan ini. Tidak menutup kemungkinan ada pihak lain yang terlibat, dan kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk memberantas peredaran narkoba di dalam lapas,” tegasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *